Silaturahim Dapat Memanjangkan Umur

Bismillahirrahmanirrahim.....
Ajaran mengenai silaturahim sudah ada sejak dahulu,bahkan saat zaman Nabi Daud. AS.
Suatu hari Malaikat Izrail yg bertugas mencabut nyawa makhluk hidup menemui Nabi Daud AS.
Malaikat Izrail menyebutkan bahwa si Fulan, salah satu kaum Nabi dari Bani Israil akan
meninggal enam hari lagi.

Namun apa yang terjadi ? Enam hari kemudian, si Fulan masih hidup bahkan tampak segar
bugar. Nabi Daud AS heran melihatnya. Tak mungkin malaikat Izrail berbohong dan rasa-
rasanya Nabi Daud AS pun tak salah dengar saat itu.

Saat malaikat Izrail datang menemui kembali, Nabi Daud AS pun bertanya,
" Mengapa si Fulan masih hidup setelah enam hari sejak kau mengatakan padaku bahwa si
Fulan akan di cabut nyawanya ?" . Malaikat pencabut nyawa pun menjawab.,
" Sebenarnya aku sudah akan mencabut nyawanya sesuai dengan waktu yang ditentukan
Allah swt, namun kemudian Allah swt memerintahkan aku untuk menundanya. Nabi tahu
kenapa ? Sejak kukatakan hal itu enam hari yang lalu, si Fulan berubah perangainya.
Ia menyambung tali persaudaraan yang selama ini telah terputus. Dikunjunginya
saudara-saudaranya yang jauh, sahabat, kenalannya dan orang-orang yang seiman
dengannya. Padahal selama ini hal tersebut tak pernah dilakukannya. Oleh karena itulah,
Allah swt memerintahkan kepa-daku untuk menunda pencabutan nyawanya dan Allah SWT
memberi dua puluh tahun lagi kepadanya".


Jadi berkat menyambung tali silaturahim, si Fulan mendapat tambahan umur selama dua puluh
tahun lagi. Selama waktu itu tentunya ia dapat menambah amal baiknya. Beruntunglah bagi si
Fulan dan siapa saja yang suka menjaga tali silaturahim.



Sumber : " 31 Cerita Bada Isya " oleh Sofiah Mashuri,

http://www.facebook.com/notes/galuh-rossie/silaturahim-dapat-memanjangkan-umur/137155182981134