Assalamu'alaikum.

Assalamu'alaikum
Selamat datang di blog ini. Terimaksih atas kunjungannya sahabat

Semoga dapat bermanfaat untuk membuat kita lebih baik lagi, amin....
(bagi yang ingin copy and share artikel yang ada dblog ini, silahkan saja, asal cantumkan sumbernya... :)

Tuesday 20 July 2010

UBAY BIN KA'AB (RASUL MENGAGUMI ILMUNYA)

Nama lengkapnya Ubay bin Ka’ab bin Qis bin ‘Ubaid al-Anshory al-Khazrojy. Beliau adalah Sayyid al-Qurr’o (pemimpin para pembaca al-Qur’an). Biasa dipanggil Abu Thufail.

Rasulullah memberikan panggilan Abu Mundzir (bapak pemberi peringatan). Badannya tidak gemuk dan pendek. Meski demikian beliau sangat disegani di kalangan para sahabat. Dibesarkan di Madinah. Waktunya digunakan untuk bertadabbur dan berkontemplasi dengan alam. Sehingga jarang nampak dalam kerumunan orang. Lebih memilih untuk menyendiri dan menjauhi keramaian sebagaimana biasa orang lakukan. Untuk tujuan itu beliau belajar membaca dan menulis. Kononnya sebelum Rasulullah diutus, beliau bercibaku dengan kepingan-kepingan tulisan kitab Taurat yang didapat dari orang-orang Yahudi yang tinggal bertetangga. Meski demikian beliau tidak terpengaruh dengan pemikiran Yahudi. Bahkan dari apa yang dibaca tidak menemukan jawaban atas apa yang dipikirkan.

‘Siapa yang membuat gunung dengan segala keindahannya dan dalamnya lautan? Siapa yang menumbuhkan tumbuh-tumbuhan? Siapa yang menjalankan angin? Inilah diantara renungan dan pertanyaan beliau yang menghantui dirinya siang dan malam. Pada suatu malam Allah berikan kelapangan dadannya untuk menerima ajaran Islam. yaitu setelah mendengar kabar tentang kerasulan Muhammad. Beliau pergi ke Sa’ad bin ar-Robi’ untuk bertanya tentang Islam. Sa’ad pun memberikan penjelasan tentang dakwah kepada Allah dengan cara hikmah, nasehat yang baik dll. Setelah mendengar penjelasannya, akhirnya dengan penuh kesadaran beliau masuk Islam. setelah itu beliau pergi menghadap Rasululah dan ikut memberikan sumpah setia (bai’ah) kepada Rasulullah.

Ubay termasuk salah seorang yang pertama-tama mencatatkan ayat-ayat Al Qur’an ke dalam bentuk tulisan, karena Ubay merupakan salah seorang penulis bagi Nabi Muhammad. Ubay diriwayatkan memiliki suatu mushaf khusus susunannya sendiri , dan ia termasuk diantara para sahabat yang merupakan penghapal Al Qur’an (hafiz).

Ubay juga adalah anggota kelompok penasehat (mushawarah) yang dibentuk oleh khalifah Abu Bakr sebagai tempat bertanya atas berbagai permasalahan. Dewan tersebut terdiri dari Umar bin Khattab, Utsman bin Affan, Ali bin Abi Thalib, Abdurrahman bin Auf, Muadz bin Jabal, Zaid bin Tsabit dan Ubay bin Kaab sendiri. Setelah menjadi khalifah, Umar bin Khattab kemudian juga meminta nasehat dari kelompok yang sama. Secara spesifik, ia meminta nasehat mengenai fatwa-fatwa kepada Utsman, Ubay and Zaid bin Tsabit.
(lebih lengkapnya di http://abudzakira.wordpress.com/ )

Sumber: Abu Hendrik (FB)

No comments:

Post a Comment