Assalamu'alaikum.

Assalamu'alaikum
Selamat datang di blog ini. Terimaksih atas kunjungannya sahabat

Semoga dapat bermanfaat untuk membuat kita lebih baik lagi, amin....
(bagi yang ingin copy and share artikel yang ada dblog ini, silahkan saja, asal cantumkan sumbernya... :)

Tuesday, 20 July 2010

Teruntuk Kaum Hawa Yg Bercita Mulia Menjadi Shalihah.

Bismillahi minal Awwali wal Akhiri.....
Allaahumma shalli 'ala sayyidina Muhammad. Allahumma shalli 'alaihi wa sallim wa adzhib hazana qalbiy fin-dunya wal-aakhirah.............

Wanita shalihah adalah sebaik-baik keindahan..

Menatapnya menyejukkan kalbu ....

Mendengarkan suaranya menghanyutkan batin....

Wanita shalihah adalah bidadari surga yang hadir didunia ....

Wanita shalihah adalah ibu dari anak-anak yang mulia ...

Wanita shalihah adalah istri yang meneguhkan jihad suami ....

Wanita shalihah adalah penebar rahmat bagi rumah tangga, cahaya dunia dan akhirat ....


Bismillahir-Rahmanir-Rahim:
Semua orang pasti pernah merasakan lapar, namun jika kita ingin makan karena lapar, cukupkah kita berdiam sambil mengharap ada orang yang datang membawakan makanan? Jika kita ingin memiliki penghasilan yang baik, cukupkah dengan hanya duduk di rumah menunggu ada orang yang datang membawakan pekerjaan? Jawabnya tentu tidak! Padahal kita yakin Allah Maha Pemberi rizki.

Kesimpulannya, jika kita ingin makan, maka kita akan tergerak untuk bangkit mencari jalan agar kita mendapatkan makanan, begitu pula jika kita ingin mendapatkan penghasilan. Itulah bedanya antara mau dan kemauan. Sekedar ingin makan berarti kita baru sampai pada tahap “mau”, dan itu tidak berarti apa-apa, dia baru akan bermanfaat jika “mau”-nya berubah menjadi “kemauan” yang berbentuk tindakan nyata untuk mewujudkannya.

Namun yang disayangkan, “kemauan” tersebut baru kita miliki pada hal-hal seperti contoh di atas. Adapun pada hal-hal yang lainnya, sering “kemauan” kita hanya sebatas “mau” saja.

Jika ditanya kepada kaum hawa, apakah mereka ingin menjadi seorang istri shalehah? Maka semuanya akan menjawab: “Ya”. Namun banyak yang hanya sampai disitu, selebihnya tidak ada tindakan nyata yang dia lakukan untuk mewujudkannya. Dirinya tidak bergerak untuk menempuh sarana atau jalan yang dapat mengantarkannya kesana. Ibadah jarang dilakukan, al-Qur’an dan buku-buku Islami tidak pernah dibaca, teman-teman yang shaleh justru dia dijauhi dan malah di benci.

Bahkan sebaliknya, jalan-jalan keburukanlah yang dia tempuh. Perkumpulan gosip menjadi hobinya, bergaul tanpa batas dengan lawan jenis terus dilakukan, pakaian yang tidak pantas masih dikenakan dan berbagai bentuk kegiatan rusak, dialah pelanggannya.

Jika demikian halnya, akankah keinginan kaum hawa untuk menjadi istri salehah akan terwujud? Kata seorang penyair:

Anda ingin selamat, namun tidak anda tempuh jalannya
Sesungguhnya perahu tidak berjalan di daratan.

Orang yang sekedar “mau” umumnya bersifat pasif, mencari waktu luang, menunggu peluang, minta dipahami, dst. Sementara orang yang punya “kemauan”, umumnya bersifat aktif, meluangkan waktu, mencari peluang, berusaha memahami dan seterusnya.

Pada masa Rasulullah, orang-orang munafik yang tidak ikut perang Tabuk mencari-cari alasan mengapa mereka tidak ikut perang, seolah-olah mereka juga sebenarnya ingin ikut berperang, namun Allah Ta’ala membantah argumen mereka, seperti dalam firmanNya:

“Dan jika mereka mau berangkat, tentulah mereka menyiapkan persiapan untuk keberangkatan itu” (QS At-Taubah: 46)

sahabatku…
Sejak sekarang, mari bersama-sama kita rubah “MAU” kita menjadi “KEMAUAN”, dari kemauan menjadi tekad yang kuat untuk menjadi lebih baik.

Siapalah diriku ini yang membuat dirimu menangis sedih, dan apakah layak bagiku untuk menasihati dirimu?! Namun, inilah yang mampuku ucapkan, yang mampu kulakukan setelah kian lama terbuku di jiwa yang lara. Kuharap segalanya diterima dengan berlapang dada, karena inilah taklifan buat diriku yang bergelar Adam, untuk meluruskan tulang rusuk yang ditakdirkan bengkok. Bukankah wanita diciptakan untuk dilindungi sepenuh hati?

Melihatmu, diriku tertanya-tanya penuh kemusykilan. Mengapa dirimu kian jauh daripadaNya? Apakah engkau telah lupa akan hukum yang disusunNya? Ingatlah duhai terkasih, dirimu itu diciptakan sebaik-baik kejadian, jangan sekali-kali ciptaan Yang Maha Agung dipersiakan. Hanyalah ridhaNya yang kita impikan, bukannya undangan kemurkaanNya yang kita harapkan.

Jelas sudah tersirat di dalam sabda Rasulullah, bahwa sesungguhnya kaum hawa mampu “menggoncang dunia”. Jauh sekali tafsirannya bahawa wanita diciptakan sebagai perusak, sebaliknya wanita diciptakan untuk dinobatkan sebagai sayap kiri bagi para mujahid. Dalam berjuang demi menegakkan Dien di dalam diri, keluarga juga ummah. Wanita itu bisa menjadi madu, kenikmatan dan kemanisannya menjadi penyemangat pada kebangkitan Islamiah. Inilah yang diharapkan dari insan yang bergelar muslimah solehah. Dan wanita juga mampu untuk menjadi “racun”, bisanya terus memadharatkan seraya menghancurkan agama yang dicintai. Nauzubillahi min zalik! Jauhkan dirimu dari palitan noda maksiat, membutakan hati dan meruntuhkan peganganmu.

Jadilah perhiasan dunia, yang dihiasi dengan bunga ketakwaan. Sirami jiwamu dengan titis haruman iman, maka terpeliharalah dirimu dari fitnah dunia semata. Semaikan akhlakmu dengan benih mahmudah, menjadikan dirimu disenangi segala makhluk dan juga Al-Khaliq. Perkayakan dirimu dengan coretan ilmu yang bermanfaat, sebagai petunjuk jalan dalam berbahtera melayar kehidupan duniawi, destinasinya menuju ke akhirat sana. Inilah titipan dari hambaNya yang tidak mengerti apa-apa. Moga mengalirlah air mata keinsafan. Sesungguhnya apa yang baik itulah ketentuan dariNya. Segala kekurangan pula lahir dari diriku sendiri, dari kealpaan dalam menghadap diriNya. Semoga bibitan kata ini akan diabadikan buat selamanya.

Wanita Shalihah itu….

Pandai MENJAGA DIRINYA….
Gemar melakukan PUASA…
Sholat malamnya TERJAGA…
Kata-katanya BERNADA…
Pembawaannya ANGGUN dan BERWIBAWA…

Wanita Shalihah itu……..

Pandai MENJAGA LISANNYA….
Menjauhi GHIBAH dan DUSTA…..
Pandai Menyimpan RAHASIA…….

Dia pandai MENGATUR HARTA….
Tidak suka BERFOYA-FOYA…
HEMAT dan CERMAT….. dalam BERBELANJA…

Dia MENYEJUKKAN…. DI MATA suaminya……
Selalu Riang… dan PENUH CINTA……
SANTUN dan SOPAN dalam BERTUTUR KATA….

Dia TA’AT pada Allah dan Rasul-Nya…
Dia TA’AT pada suaminya…
Dia QONA’AH dan PENGHIBA…
Dia TABAH MENDERITA…

Di pelupuk matanya berbinar CAHAYA…
Di mulutnya terlantun DOA…
Di hatinya tersimpan… ”MUTIARA”

Wanita Shalihah itu,

Hatimu tentram ketika MELIHATNYA…
Jiwamu senang ketika MEMANDANGNYA…
Perasaanmu gembira ketika mendengar PENDAPATNYA….

Dialah PERHIASAN TERINDAH di dunia….
Penghias KEHIDUPAN suaminya…

“Tiada kekayaan yg diambil seorang mukmin setelah takwa kepada Allah yang lebih baik dari istri sholihah.” [Hadits Riwayat Ibn Majah]

= = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = = =

Ya Allah, semoga Engkau memperbanyak wanita shalihah di dunia ini..... Amin.

Semoga bermanfaat.

Marilah Setiap detak-detik jantung.., selalu kita isi dengan..
Asma Teragung diseluruh jagad semesta raya ini...


Vicky
Halaqah Sirrul Barokah

Subhanakallahumma wabihamdika AsyaduAllahilaha illa Anta Astagfiruka wa'atubu Ilaik ... Wassalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Sumber: http://www.facebook.com/notes/vicky-robbieyanto-dua/teruntuk-kaum-hawa-yg-bercita-mulia-menjadi-shalihah/144628942218351

No comments:

Post a Comment