Allah Subhanahu wa ta'ala berfirman, "Apakah manusia mengira bahwa mereka akan dibiarkan hanya dengan mengatakan: 'Kami telah beriman', dan mereka tidak diuji lagi? Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta". (Q.S. Al-'Ankabut [29] : 2-3)
=> Jenis Ujian
"Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan. Dan kamu akan dikembalikan hanya kepada Kami". (Q.S. Al-Anbiya’[21] : 35)
1) Ujian Keburukan, sikapi dengan Kesabaran
Firman Allah 'Azza wa Jalla :
"Dan Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang bersabar. (Yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan: "Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun (Sesungguhnya kami adalah milik Allah dan kepada-Nya-lah kami kembali)". (Q.S. Al-Baqarah[2] : 155-156)
2) Ujian Kebaikan, sikapi dengan Bersyukur
Firman Allah 'Azza wa Jalla :
"Dan ketahuilah bahwa hartamu dan anak-anakmu itu hanyalah sebagai cobaan dan sesungguhnya di sisi Allah ada pahala yang besar". (Q.S. Al-Anfal[8] : 28)
Dan, ini adalah resep dari Allah Ta'ala untuk menyikapinya :
"Dan ingatlah, ketika Tuhanmu memaklumkan, "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih". (Q.S. Ibrahim[14] : 7)
Subhanallah... menakjubkan bukan seorang mukmin dalam menyikapi ujian ???
Sabda Rasulullah Shalallahu 'alaihi wasallam yang diriwayatkan oleh Suhaib Radhiallahu 'anhu, "Sungguh menakjubkan perkaranya orang yang beriman, karena segala urusannya adalah baik baginya. Dan hal yang demikian itu tidak akan terdapat kecuali hanya pada orang mukmin; yaitu jika ia mendapatkan kebahagiaan, ia bersyukur, karena (ia mengetahui) bahwa hal tersebut merupakan yang terbaik untuknya. Dan jika ia tertimpa musibah, ia bersabar, karena (ia mengetahui) bahwa hal tersebut merupakan hal terbaik bagi dirinya". (HR. Muslim)
Wallahu a'lam bish-shawwab.
Sumber: Saling Mengingatkan Yuk (FB)
No comments:
Post a Comment