1. Semoga Allah menjadikan kita hamba yang shalih dan bertaqwa, semoga Allah memberikan kemampuan kepada kita untuk menjadi hamba yang selalu berbuat kebajikan, bertaqwa dan menjadi manusia muttaqin, bukan hamba Allah yang selalu durhaka kepada-Nya.
2. Diberikan rezki yang halal dan barakah. hendaknya kita selalu memanjatkan doa kepada Allah agar Allah menjadikan kita sebagai hamba-Nya yang selalu dicukupi dengan rizki yang halal dan barakah. Karena hidup butuh makan, kita butuh rizki dari Allah agar kita dapat beribadah, menghidupi sanak keluarga dan berjuang di jalan Allah. Tanpa rizki-Nya mustahil kita dapat menjalankan ibadah dengan baik dan ikhlas, mustahil kita dapat berjuang untuk menegakkan syariat-Nya.
3. Semoga Allah menjadikan kita sebagai hamba yang meninggal dalam keadaan khusnul khatimah, mati dalam keadaan baik di hadapan Allah, akhir kehidupan yang diridhai oleh Allah, mati tetap berpegang teguh kepada-Nya, bukan mati yang buruk, tidak diridhai oleh Allah, su’ul khatimah. Na’udlu billah min dlalik. Ingat!!!, kehidupan manusia bertahun-tahun hanya ditentukan oleh kematiannya, bila ia mati dalam keadaan khusnul khatimah, sesuai janji Allah, ia akan mendapatkan tempat Allah di surga. Namun sebaliknya, bila ia mati dalam keadaan su’ul khatimah, na’udlu bilah min dlalik, kelak tempatnya adalah di neraka.
Yakinlah, Allah akan mengabulkan doa hamba-Nya, karena Dia Maha Mendengar. Allah juga Maha Menyayangi para hamba-Nya, Karena Dia Maha Pemurah, Rahman Rahim. Oleh karena itu, sebagai seorang hamba Allah yang beriman, kita harus memanjatkan doa kepada-Nya. Manusia adalah insan yang dlo’if. Tidak berdaya, tidak mempunyai kekuatan apa-apa, hanya kekuatan Allah belaka yang mampu memberikan daya kekuatan kepada manusia. Laa haula wala quwwata illa billahil aliyyil adhim.
Sumber: Harmoni Islam
No comments:
Post a Comment