Assalamu'alaikum.

Assalamu'alaikum
Selamat datang di blog ini. Terimaksih atas kunjungannya sahabat

Semoga dapat bermanfaat untuk membuat kita lebih baik lagi, amin....
(bagi yang ingin copy and share artikel yang ada dblog ini, silahkan saja, asal cantumkan sumbernya... :)

Monday 12 July 2010

Mari Eratkn Persaudaraan,

Ada 4 wasiat syaikh Robi:

1. Hendaknya kita selalu bertakwa, muroqobah, ikhlas.
2. Hendaknya berpegang teguh dgn tali Allah, al qur'an dan sunnah.
3. Menuntut ilmu. Umat ini butuh org2 yg ikhlas menuntut ilmu dan mengajari ummat.
4. Saling bersaudara, menolong, menasihati, bersikap lemah lembut kepada sesama muslim.

Sekiranya Ikhwah sekalian memahami nasehat Syaikh Rabi pada Point ke Empat, maka tiada akan ada perselisihan yang begitu dahsyat nya yang menimpa barisan kaum muslimin...sehingga memporak porandakan barisan kita
Tidakkah kita menyadari,

=Kita saling bersaudara=

Rasulullah bersabda : Orang muslim adalah saudara muslim dia tidak mengkhianati temannya dan tidak membiarkannya (tanpa memberikan pertolongan). Setiap muslim atas saudaranya muslim diharamkan kehormatan, harta dan darahnya. Takwa itu berada di sini, cukuplah seseorang melakukan kejahatan dengan menghina saudaranya muslim. H.R Tirmizi ia berkata : Hadits hasan.

Rasulullah bersabda: Jangalah kalian saling dengki, saling membenci, saling membelakangi. Janganlah sebagian kalian menjual apa yang telah ditawar sebagian yang lain. Jadilah kalian sebagai hamba Allah yang bersaudara. Seorang muslim adalah saudara muslim, ia tidak menzolimi temannya dan tidak juga membiarkannya. Takwa itu berada di sini, beliau menunjuk dadanya tiga kali. Cukuplah seseorang melakukan kejahatan dengan menghina saudaranya muslim. Setiap muslim terhadap muslim yang lain diharamkan darah, harta dan kehormatannya. (H.R. Muslim).

lalu mengapa harus ada permusuhan...saling benci...saling caci...dan membuka aib saudaranya...

=Kita saling menolong=

Allah telah memerintahkan kepada kita untuk saling tolong menolong (kerja sama) untuk melakukan kebaikan dan takwa, dan melarang kita untuk saling tolong menolong untuk perbuatan dosa dan pelanggaran (melampaui batas). Allah berfirman: Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan taqwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. (QS : Al Maidah : 2).

Allah memerintahkan kita untuk menolong orang yang dizolimi dan orang yang melakukan kezoliman. Rasulullah bersabda -shallallahu `alaihi wa sallam-: Tolonglah saudaramu yang melakukan kezoliman dan yang dizolimi, seseorang berkata : wahai rasulullah saya akan menolongnya jika dia seorang yang dizolimi, lalu bagaimana saya menolongnya jika dia melakukan kezoliman? Rasulullah bersabda: kamu menahannya, atau menghalanginya dari kezoliman, maka hal itu adalah cara untuk menolongnya. (H.R. Bukhari).

المسلم أخو المسلم لا يظلمه ولا يسلمه

”Seorang muslim adalah saudara bagi muslim lainnya, tidak boleh mendhalimi dan membiarkannya (didhalimi)” (HR. Muslim, At-Tirmidzi, Abu Dawud, dan Ahmad).

والله في عون العبد ما كان العبد في عون أخيه

”Allah akan terus menolong seorang hamba selama hamba itu senantiasa menolong saudaranya”

إذا دعا المسلم لأخيه بظهر الغيب قال الملك آمين ولك مثله

”Jika seorang muslim mendoakan saudaranya dari kejauhan, maka malaikat akan mengucapkan : Amin, dan bagimu sepertinya”

مثل المؤمنين في توادهم وتراحمهم وتواصلهم كمثل الجسد الواحد, إذا اشتكى منه عضو تداعى له سائر الجسد بالحمى والسهر

“Perumpamaan orang-orang mukmin dalam hal cinta dan kasih sayang mereka adalah seperti satu tubuh. Jika salah satu bagian tubuh merasa sakit, maka seluruh anggota badan akan merasa demam dan susah tidur”

المؤمن للمؤمن كالبنيان يشد بعضه بعضاً - وشبك بين أصابعه صلى الله عليه وسلم

”Seorang mukmin terhadap orang mukmin lainnya adalah seperti satu bangunan yang sebagian dengan sebagian yang lainnya saling menguatkan” Dan pada saat itu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menjalinkan jari-jemari beliau.

Imam Ahmad meriwayatkan, Ahmad bin Al-Hajjaj memberitahu kami, ‘Abdullah memberitahu kami, Mush’ab bin Tsabit memberitahu kami, Abu Hazim memberitahuku, ia berkata : Aku pernah mendengar Sahl bin Sa’ad As-Sa’idi radliyallaahu ‘anhu menceritakan hadits dari Rasulullah shalallaahu ’alaihi wasallam, beliau bersabda :

إن المؤمن من أهل الإيمان بمنزلة الرأس من الجسد, يألم المؤمن لأهل الإيمان كما يألم الجسد في الرأس

”Sesungguhnya (hubungan) orang mukmin dengan orang-orang yang beriman adalah seperti (hubungan) kepala dengan seluruh badan. Seorang mukmin akan merasakan sakit karena orang mukmin lainnya sebagaimana badan akan merasa sakit karena sakit pada kepala” (Hadits ini diriwayatkan sendiri oleh Imam Ahmad).


lalu mengapa kita hanya termangu...ketika ada saudara kita yang membutuhkan pertolongan!!!

=Kita saling menasehati=

Allah memerintahkan kita untuk memberikan nasehat
“Demi masa, Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shaleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasihat menasihati supaya menetapi kesabaran." [Al-'Ashr : l-3]

. Serta sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam yang mulia,
“Agama adalah nasehat." Ditanyakan kepada beliau, "Kepada siapa ya Rasulullah?" beliau jawab, "Kepada Allah, kitabNya, RasulNya, pemimpin kaum muslimin dan kaum muslimin lainnya."[Dikeluarkan oleh Imam Muslim dalam kitab Shahihnya, kitab Al-Iman (55). Al-Bukhari mengomentarinya pada kitab Al-Iman]

mari janganlah kita hanya diam ktika melihat saudara kita dalam kubang kemaksiatan...

= mari Kita saling bersikap lemah lembut kepada sesama muslim=

“Artinya : Dengan sebab rahmat Allah kamu berlaku lemah-lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentu mereka menjauh dari sekelilingmu” [Ali Imran : 159]

sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alahi wa sallam:

إن الرفق لا يكون في شيء إلا زانه، ولا ينزع من شيء إلا شانه

“Sesungguhnya tidaklah lemah lembut ada pada sesuatu kecuali akan menghiasinya, dan tidaklah dicabut (hilang) dari sesuatu kecuali akan membuatnya jelek.” (HR. Muslim no. 2594)

وقال : إن الله رفيق يحب الرفق في الأمر كله، ويعطي على الرفق ما لا يعطى على العنف وما لا يعطي على ما سواه

“Sesungguhnya Allah Maha Penyantun, Ia menyukai sifat penyantun (lemah lembut) dalam segala urusan, dan memberikan dalam lemah lembut apa yang tidak diberikan dalam kekerasan dan apa yang tidak diberikan dalam selainnya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

قال الإمام أحمد بن حنبل -رحمه الله-: والناس يحتاجون إلى مداراة ورفق في الأمر بالمعروف والنهي عن المنكر، بلا غلظة إلا رجلا معلنا بالفسق، فقد وجب عليك نهيه وإعلامه، لأنه يقال: ليس لفاسق حرمة، فهؤلاء لا حرمة لهم . نقله ابن مفلح في “الآداب الشرعية” 1/212، وابن رجب في جامع العلوم والحكم 2/272

Imam Ahmad berkata, “Manusia butuh kepada mudaaraah (menyikapinya dengan lembut) dan lemah lembut dalam amar ma’ruf dan nahi mungkar, tanpa kekerasan kecuali seseorang yang terang-terangan melakukan dosa, maka wajib atasmu melarang dan memberitahunya, karena dikatakan, ‘Orang fasik tidak memiliki kehormatan’ maka mereka tidak ada kehormatannya.”

ya ikhwah sekalian, sadarlah kita ini bersaudara...
Allah ta’ala telah berfirman :

إِنّمَا الْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ

”Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara” (QS. Al-Hujuraat : 10)....................................................................................================.....======.......================

........................................السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

الحمد لله، والصلاة والسلام على رسول الله
....wahaI SAUDARA SAODARIKU smua dimanapoun berada,baik yg prnah ktemu belum,di dunia nyata atau dunia maya,...ingat lho, insya alloh,Beberapa Jam Lagi akn Masuk Bulan Sya'ban, setelah itu Terbitlah Bulan Ramadhan... tak lupa kami mohon maaf atas segala kesalahan dan kekhilafan kami yang sengaja atau tidak sengaja,,, baik ucapan,... ... Lihat SelengkapnyaLihat Selengkapnyatulisan ataupun ... Lihat Selengkapnyaperbuatan,,, Semoga kita semua memasuki Bulan Sya'ban dan Ramadhan telah saling memaafkan segala kesalahan diantara kita .bagai manusia yang tidak luput dari kesalahan dan kekhilafan.maka mari saling memaafkn, Amin.kalo ada kesalahan orang lain yang sengaja ataupun tidak sengaja,,, insya Allah saya sudah memaafkannya sebelum orang itu berbuat kesalahan, walau blum minta maaf ... namun yang paling menakutkan saya adalah apakah orang lain bisa memaafkan kesalahan yang telah saya perbuat.
Ya Allah,,, kami berharap dan memohon pada-Mu, jika ada orang yang tersakiti oleh kami secara sengaja ataupun tidak sengaja, maka kami mohon gantilah rasa sakit mereka dengan keberkahan dan derajat disisi-Mu semulia-mulianya.mari kita tingkatkn ketaqwaan kpda ALLOH TA'ALA,,,

Oleh: Akhmad Tukiran maulana

No comments:

Post a Comment