Kita sebenarnya mati
Walaupun jasad kita berdiri
Mata berkelip tetapi lidah terbelit
Nadi berdenyut tapi hati terhanyut
Mulut berkamit tapi jiwa terjepit
Kita sebenarnya bisu dalam berkata
Hujah bagai angin lalu
Tersisih tanpa lekat
Hambar tawar tanpa intipati
Janji demi janji terus dinodai
Kita sepatutnya berani
Walaupun ia menyakitkan hati
Karena yang benar tetap benar
Di manakah arca diri kita sendiri?
Di manakah peradaban bangsa kita selama ini?
Di manakah susuk quwwah ummat masa kini?
Kita sepatutnya berdiri di sini
Dengan semangat waja
Dengan keyakinan dan iman di dada
Dengan ilmu yang luas dan minda terbuka
Kita sebenarnya kuda kayu
Ditunggangi dalam arah yang bercabang
Kpada modernisasi yang palsu dan menipu
Dalam kancah kehidupan yang kian lara
Lupakah engkau pada sejarah kegemilangan dulu
Abu Bakar As-Siddiq dengan taat setianya
Umar Al-Khattab dengan kecerdikan dan ketangkasannya
Utshman Al-Affan dengan kelembutan akhlaqnya
Sayyidina ‘Ali Karramallahuwajhah dgn semangat pahlawannya?
Justru…
Marilah kita kembalikan kejayaan dulu
Bangunkan bangsa kita dari tidur nyenyak
Bangkitkan ummat dari mimpi ngeri
Suapkan mereka dengan kesadaran
Mabukkan mereka dengan roh jihad
Dan racuni fikiran mereka dengan kefahaman Islam
Bangunlah…
Bangkitlah…
Kita bina hidup baru
Di bawah panji-panji Allah!!
Sumber: http://www.facebook.com/notes/renungan-n-kisah-inspiratif/kita-sebenarnya/418174256041
No comments:
Post a Comment