Assalamu'alaikum.

Assalamu'alaikum
Selamat datang di blog ini. Terimaksih atas kunjungannya sahabat

Semoga dapat bermanfaat untuk membuat kita lebih baik lagi, amin....
(bagi yang ingin copy and share artikel yang ada dblog ini, silahkan saja, asal cantumkan sumbernya... :)

Tuesday 25 May 2010

Faedah yg terkandung di dalam sholaat

"Sholat itu sebagai penyucian hati dari kotoran-kotoran dosa dan sebagai pembuka pintu ghaib". (Al-Hikam)

tidaklah Dia memerintahkan (mewajibkan) sholat kpd hamba2-Nya hanya semata2 krn hendak memberatkan hamba-Nya atau krn hendak di sembah atau di puji dll. akan tetapi Dia memerintahkan (mewajibkan) sholat kpd hamba-Nya krn Dia menghendaki kesucian kpd hamba-Nya tersebut baik lahir maupun batin.

sabda Rasulallah saw : "Sesungguhnya perumpamaan sholat itu seperti perumpamaan sungai yg mengalir di muka rumah salah seorang dari kalian. dia mendi di sungai itu setiap hari lima kali. maka apakah yg kallian lihat setelah itu...? Adakah masih tinggal sesuatu kotoran darinya...?"

jadi diantara faedah atau keutamaan sholat itu adalah untuk menyucikan diri baik lahir maupun batin (hati) dari kotoran2 dosa dan sebagai pembuka pintu alam ghaib. jika hati telah suci dan bersih, maka tersingkaplah tabir (hijab) penghalang yg menutupi hati. dg terbukanya tabir (hijab) penghalang itu, maka hati dpt melihat yg ghaib dr perbendaharaan rahasia Allah yg tersembunyi.

dg sholat Allah menghendaki agar kita menjaga kebersihan baik lahir maupun batin. kebersihan lahir ditunjukan dg syarat sahnya sholat. yakni suci badan dan pakaian serta tempat dr najis, suci dr hadas besar dan kecil. dr syarat sahnya sholat tersebut menjadikan kita memelihara diri dari perkara najis dan hadas besar maupun kecil, dg demikian kita telah menjaga kebersihan lahir kita.

dan suci batin (hati), yakni suci dr kesyirikan. syirik mencakup tigal :
1. syirik jali (besar), yakni menuhankan segala sesuatu selain Allah, dengan mengagungkan, memulyakan suatu benda (mahluk) yang dianggap memiliki kekuatan atau kemampuan untuk mengabulkan hajatnya, menolak bala, melindunginya, menolongnya, menyelamatkannya, melancarkan rejekinya dll sebagainya.
firman Allah : "Sedangkan orang-orang yang kamu seru (sembah) selain Allah tiada mempunyai apa-apa walaupun setipis kulit ari”. “Jika kamu menyeru mereka, mereka tiada mendengar seruanmu; dan kalau mendengar, mereka tidak memperkenankan permintaanmu dan dihari kiamat mereka akan mengingkari kemusyrikanmu dan tidak ada yang dapat memberi keterangan kepadamu sebagai yang diberikan oleh yang Maha Mengetahui”. (Al-Fathir 13-14)

2. Syirik Khafi (Halus/Samar), yakni ria', ujub dan sum'ah
firman Allah : “Dia (Allah) mengetahui (pandangan) mata yang khianat dan apa yang disembunyikan oleh hati”. (Al-Mu'minun : 19)

sabda Nabi : “Sesuatu yang paling aku takutkan menimpa kamu sekalian ialah syirik yang paling halus. Ketika Nabi ditanya, “apa itu”, Nabi bersabda, “Riya”.

3. Syirik Khafi-ul Khafi, yakni masih memandang adanya daya usaha (ikhtiar) mahluk, walaupun diyakini daya usaha (ikhtiar) mahluk tersebut tidak memberi bekas (menentukan), melainkan Allahlah yang memberi bekas (menentukan), sehingga masih dalam keadaan “Ghisyawah” (terhijab) dari “Musyahadah” (penyaksian kepada Tuhannya) sebagaimana penyaksian ketika ia masih di alam Lahut.

maka jika kita ingin mencapai derajat ihsan di dalam ibadah kita harus mensucikan dr dari ketiga syirik itu.

macam2 tingkatan sholat :
1. tingkatan orang awam (syari'at), sholat ialah menyembah Allah.
sebagaimana firman Allah : "Akulah Allah tiada tuhan selain Aku, maka sembahlah Aku".

2. tingkatan orang thariqat, mendirikan sholat untuk mengingat Allah, mengagungkan Allah.
sebagaimana firman-Nya : "Dirikanlah sholat untuk mengingat Aku".

3. tingkatan ahli hakikat, yakni tingkatan orang yg telah dibukakan pemahaman hakikat dan bashira (mata hati), mendirikan sholat untuk melihat Allah.
sebagaimana sabda rasulallah : "Sembahlah tuhanmu seakan2 egkau melihat-Nya".

4. tingkatan ahli ma'rifat, yakni tingkatan orang2 yg telah sampai kpd Allah, mereka mendirikan sholat untuk mi'raj kehadirat Maha suci Allah.
sebagaimana sabda Nabi : "Sholat adalah mi'rajnya orang2 mu'min".
tatkala mereka bertakbir, maka ruh inti mereka (ruh Al-Qudsi) mi'raj ke alam asal (alam qurbah) yakni alam lahut.

demikianlah Allah memerintahkan sholat krn hendak mensucikan kita agar kita dpt kembali kenegri asal.
tempat kembalinya nagian manusia yg lahir (jasmani) disebut "Derajat".
derajat ada 3 tingkatan :
1. Surga di alam Mulki, iaitu “Jannatul Ma’wa”
2. Surga di alam Malakut, iaitu “Jannatul Na’im”
3. Surga di alam Jabarut, iaitu “Jannatul Firdaus”
dan tempat kembalinya bagian manusia yg khusus, yakni rohani adalah “Qurbah” dengan sebab mengamalkan ilmu “Hakiqat”, yaitu tauhid di alam qurbah, yaitu alam lahut. Pencapaian alam ini disaat ia hidup di dunya. Karena sesuatu yang ia biasakan dalam keadaan tidur maupun terjaga.

Sumber: http://www.facebook.com/?sk=messages#!/?page=1&sk=messages&tid=1335774999849

No comments:

Post a Comment