Assalamu'alaikum.

Assalamu'alaikum
Selamat datang di blog ini. Terimaksih atas kunjungannya sahabat

Semoga dapat bermanfaat untuk membuat kita lebih baik lagi, amin....
(bagi yang ingin copy and share artikel yang ada dblog ini, silahkan saja, asal cantumkan sumbernya... :)

Monday 2 August 2010

Sifat Wudhu Nabi

Catatan ini dibuat atas permintaan ukhti @Shawa afifah semoga puasa dan berkenan berisi Tata cara berwudhu sesuai Tuntunan Rasulullah.
Berwudhu diawali dengan NIAT yaitu tekad kalbu untuk melakukan aktifitas wudhu dalam rangka melaksanakan perintah Allah swt dan Rasul-Nya. Ibnu Taimiyah mengatakan dalam kitabnya 'Majmu'atul Rasail Kubra [1/234] "Tempat niat adalah dalam kalbu bukan di lisan menurut kesepakatan para ulama"
1. Tasmiyah (membaca Basmalah)
Dari Abu Hurairah ra,beliau berkata bahwa Rasulullah saw bersabda: "Tidak sah wudhunya seseorg yg tdk menyebut nama Allah (HR. Ibnu Majah [399], At Tirmidzi [26], Abu Daud [101] dan yang lainnya Asy Syaikh Al Albani mengatakan 'hadits shahih' dalam Shahihul Jami [7444]
2. Mencuci Kedua Telapak Tangan
Dari Abu Hurairah, beliau berkata bahwa Rasulullah saw bersabda: "Jika salah seorg dari kalian bangun dari tidurnya maka janganlah dia memasukkan tangannya ke dalam bejana hingga mencucinya terlebih dahulu sebanyak tiga kali karena dia tdk mengetahui dimana tangannya bermalam" (Fathul Bari [1/229]
3. Madhmadhah (berkumur) dan Istinsyaq (menghirup air ke hidung)
Madhmadhah adalah mencuci mulut dan menggerakkan air ke dalamnya. Adapun istinsyaq adalah menyampaikan air ke bagian dalam hidung dan menghirup air tersebut dengan nafasnya sampai ke pangkal hidung. Istintsar adalah mengeluarkan air dari hidung setelah istinsyaq.
4. Mencuci Wajah
Mencuci wajah adalah dari tempat tumbuhnya rambut kepala menuju ke bagian bawah kumis dan jenggot lalu dari jenggot sampai pangkal kedua telinga, hingga mengenai persendian yaitu bagian wajah yang terletak antara jenggot dan telinga. Allah berfirman: "Maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku" (QS Al-Maidah : 6).
5. Mencuci kedua tangan sampai siku
Definisi kedua siku adalah tempat sambungan lengan bawah dengan lengan atas (Al Qamus Al Muhith) Dari Humran bin Abban, bahwasanya Utsman bin Affan meminta air wudhu lalu menyebutkan sifat wudhu Nabi dan Humran mengatakan: "Kemudian dia mencuci tangan kanannya sampai ke siku sebanyak tiga kali dan demikian pula dengan tangan kirinya (Muttafaqun 'alaih).
6. Mengusap Kepala, Telinga dan Imamah
Mengusap seluruh bagian kepala berdasarkan Firman Allah : "Dan usaplah kepalamu" (QS. Al Maidah : 6). Ibnu Qudamah berkata dalam Al Mughni, "Sebagian orang yang membela pendapat mengusap sebagian wajah menyangka bahwa huruf ba' dalam ayat tersebut berfungsi untuk tab'idh (sebagian) sehingga seolah-olah Allah berfirman, "Dan basuhlah sebagian kepalamu"
7. Mengusap Kedua Telinga
Hukumnya seperti hukum mengusap kepala karena telinga adalah bagian dari kepala. Telah datang sebuah hadits yang shahih dari Nabi, bahwa beliau bersabda: "Kedua telinga termasuk bagian dari kepala" (HR. At Tirmidzi [37], Abu Daud [134],Ibnu Majah [444] dan Asy Syaikh Al Albani mengatakan dalam Shahihah, : "Hadits Shahih" [1/361]
8. Mencuci kedua kaki sampai ke mata kaki
Allah subhanahu wata'ala berfirman: "Dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki" (QS. Al Maidah : 6). Syaikhan (Al Bukhari dan Muslim) telah mengeluarkan sebuah hadits dari Ibnu Umar: "Kami tertinggal dari Rasulullah dalam sebuah perjalanan dan akhirnya kami berhasil menyusul belliau sementara kami telah mengkahirkan shalat Ashar, lalu kamipun mulai berwudhu dan mengusap kaki-kaki kami. Tiba-tiba ada seseorg yang menyeru dengan suara yang tinggi, "Celakalah bagi tumit-tumit dari neraka' dua atau tiga kali" (fathul Bari [1/232] dan Muslim [3/128].
URUTAN WUDHU SESUAI DENGAN APA YANG TERSEBUT DLM AL-QURAN
Adapun urutan wudhu sesuai dengan ayat Al-Qur'an maka tidak ada satu orang pun yang menyelisihinya. Hukumnya adalah wajib dan ada yang berpendapat sunnah (Lihat fiqg Al Imam Said bin Musayyib [1/64]
Adapun hadits yang datang tentang sifat wudhu Nabi shallallahu alaihi wassalam terkadang tidak berurutan (seperti tertulis dalam ayat) dalilnya sebagai berikut, Dari Al Miqdam bin Ma;dikarib radhiyallahu anhu beliau berkata: "Didatangkan air wudhu kepada Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliaupun berwudhu. Beliau mencuci kedua tangannya 3 kali, kemudian mencuci wajahnya 3 kali,kedua lengannya 3 kali,lalu berkumur dan beristinsyaq 3 kali dan mengusap kepala serta kedua telinga bagian luar dan dalam serta mencuci kedua kakinya sebanyak 3 kali" (HR. Ahmad [4/132], Abu Daud [1/19] dengan sanad yang shahih)
DOA setelah wudhu
Dari Umar bin Khattab radhiyallahu anhu, beliau berkata: "Tidaklah salah seorang dari kalian berwudhu dan menyempurnakannya lalu membaca doa: Aku bersaksi tidak ada sesembahan yang hak melainkan Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan Rasul-Nya" melainkan akan dibukakan baginya delapan pintu surga yang bisa dia masuki sekehendaknya" (HR Muslim [234] Abu Daud [196], At Tirmidzi [55] An Nasa'i [148] dan Ibnu Majah [470].
Pada riwayat At Tirmidzi terdapat lafazh tambahan yang shahih "YA ALLAH jadikanlah aku termasuk hamba-hamba-Mu yang banyak bertaubat dan bersuci" (Dishahihkan oleh Asy Syaikh Al Albani dalam Shahihul Jami' [6043]

Sumber: Menjaga Wudhu (FB)

No comments:

Post a Comment