Assalamu'alaikum.

Assalamu'alaikum
Selamat datang di blog ini. Terimaksih atas kunjungannya sahabat

Semoga dapat bermanfaat untuk membuat kita lebih baik lagi, amin....
(bagi yang ingin copy and share artikel yang ada dblog ini, silahkan saja, asal cantumkan sumbernya... :)

Monday 23 August 2010

Jadilah Seperti Lebah

Rasulullah saw. bersabda, "Perumpamaan orang beriman itubagaikan lebah. Ia makan yang bersih, mengeluarkan sesuatu yang bersih,hinggap di tempat yang bersih dan tidak merusak atau mematahkan (yang dihinggapinya)." (Ahmad, Al-Hakim, dan Al-Bazzar)

Seorang mukmin adalah manusia yang memiliki sifat-sifat unggul.Sifat-sifat itu membuatnya memiliki keistimewaan dibandingkan denganmanusia lain. Sehingga di mana pun dia berada, kemana pun dia pergi,apa yang dia lakukan, peran dan tugas apa pun yang dia emban akanselalu membawa manfaat dan maslahat bagi manusia lain. Maka jadilah diaorang yang seperti dijelaskan Rasulullah saw., "Manusia paling baik adalah yang paling banyak memberikan manfaat bagi manusia lain."

Kehidupan ini agar menjadi indah, menyenangkan, dan sejahteramembutuhkan manusia-manusia seperti itu. Menjadi apa pun, ia akanmenjadi yang terbaik; apa pun peran dan fungsinya maka segala yang ialakukan adalah hal-hal yang membuat orang lain, lingkungannya menjadibahagia dan sejahtera.

Nah, sifat-sifat yang baik itu antara lain terdapat pada lebah.Rasulullah saw. dengan pernyataanya dalam hadits di atas mengisyaratkanagar kita meniru sifat-sifat positif yang dimiliki oleh lebah. Tentusaja, sifat-sifat itu sendiri memang merupakan ilham dari Allah swt.seperti yang Dia firmankan, "Dan Rabbmu mewahyukan (mengilhamkan)kepada lebah: 'Buatlah sarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohonkayu, dan di tempat-tempat yang dibikin manusia. Kemudian makanlah daritiap-tiap (macam) buah-buahan dan tempuhlah jalan Rabbmu yang telahdimudahkan (bagimu).' Dari perut lebah itu keluar minuman (madu) yangbermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkanbagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapattanda (kebesaran Rabb) bagi orang-orang yang memikirkan." (An-Nahl: 68-69)

Sekarang, bandingkanlah apa yang dilakukan lebah dengan apa yang seharusnya dilakukan seorang mukmin, seperti berikut ini:

<=> Hinggap di tempat yang bersih dan menyerap hanya yang bersih <=>

Lebah hanya hinggap di tempat-tempat pilihan. Dia sangat jauh berbedadengan lalat. Serangga yang terakhir amat mudah ditemui di tempatsampah, kotoran, dan tempat-tempat yang berbau busuk. Tapi lebah, iahanya akan mendatangi bunga-bunga atau buah-buahan atau tempat-tempatbersih lainnya yang mengandung bahan madu atau nektar.

Begitulah pula sifat seorang mukmin. Allah swt. berfirman:

Hai manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapatdi bumi dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; karenasesungguhnya syaitan adalah musuh yang nyata bagimu. (Al-Baqarah: 168)

Yaitu) orang-orang yang mengikut Rasul, Nabi yang ummi yang(namanya) mereka dapati tertulis di dalam Taurat dan Injil yang ada disisi mereka, yang menyuruh mereka mengerjakan yang ma'ruf dan melarangmereka dari mengerjakan yang mungkar dan menghalalkan bagi merekasegala yang baik dan mengharamkan bagi mereka segala yang buruk danmembuang dari mereka beban-beban dan belenggu-belenggu yang ada padamereka. Maka orang-orang yang beriman kepadanya, memuliakannya,menolongnya dan mengikuti cahaya yang terang yang diturunkan kepadanya(Al-Qur'an), mereka itulah orang-orang yang beruntung. (Al-A'raf: 157)

Karenanya, jika ia mendapatkan amanah dia akan menjaganya dengansebaik-baiknya. Ia tidak akan melakukan korupsi, pencurian,penyalahgunaan wewenang, manipulasi, penipuan, dan dusta. Sebab, segalakekayaan hasil perbuatan-perbuatan tadi adalah merupakan khabaits(kebusukan).

<=> Mengeluarkan yang bersih <=>

Siapa yang tidak kenal madu lebah. Semuanya tahu bahwa madumempunyai khasiat untuk kesehatan manusia. Tapi dari organ tubuhmanakah keluarnya madu itu? Itulah salah satu keistimewaan lebah. Diaproduktif dengan kebaikan, bahkan dari organ tubuh yang pada binatanglain hanya melahirkan sesuatu yang menjijikan. Belakangan, ditemukanpula produk lebah selain madu yang juga diyakini mempunyai khasiattertentu untuk kesehatan: liurnya!

Seorang mukmin adalah orang yang produktif dengan kebajikan. "Haiorang-orang yang beriman, rukuklah kamu, sujudlah kamu, sembahlahRabbmu dan perbuatlah kebajikan, supaya kamu mendapat kemenangan." (Al-Hajj: 77)

Al-khair adalah kebaikan atau kebajikan. Akan tetapial-khair dalam ayat di atas bukan merujuk pada kebaikan dalam bentukibadah ritual. Sebab, perintah ke arah ibadah ritual sudah terwakilidengan kalimat "rukuklah kamu, sujudlah kamu, sembahlah Rabbmu" (irka'u, wasjudu, wa'budu rabbakum). Al-khair di dalam ayat itu justru bermakna kebaikan atau kebajikan yang buahnya dirasakan oleh manusia dan makhluk lainnya.

Segala yang keluar dari dirinya adalah kebaikan. Hatinya jauh dariprasangka buruk, iri, dengki; lidahnya tidak mengeluarkan kata-katakecuali yang baik; perilakunya tidak menyengsarakan orang lainmelainkan justru membahagiakan; hartanya bermanfaat bagi banyakmanusia; kalau dia berkuasa atau memegang amanah tertentu,dimanfaatkannya untuk sebesar-besar kemanfaat manusia.

<=> Tidak pernah merusak <=>

Seperti yang disebutkan dalam hadits yang sedang kita bahas ini, lebahtidak pernah merusak atau mematahkan ranting yang dia hinggapi.Begitulah seorang mukmin. Dia tidak pernah melakukan perusakan dalamhal apa pun: baik material maupun nonmaterial. Bahkan dia selalumelakukan perbaikan-perbaikan terhadap yang dilakukan orang lain dengancara-cara yang tepat. Dia melakukan perbaikan akidah, akhlak, danibadah dengan cara berdakwah. Mengubah kezaliman apa pun bentuknyadengan cara berusaha menghentikan kezaliman itu. Jika kerusakan terjadiakibat korupsi, ia memberantasnya dengan menjauhi perilaku buruk itudan mengajukan koruptor ke pengadilan.

<=> Bekerja keras <=>

Lebah adalah pekerja keras. Ketika muncul pertama kali dari biliknya(saat "menetas"), lebah pekerja membersihkan bilik sarangnya untuktelur baru dan setelah berumur tiga hari ia memberi makan larva, denganmembawakan serbuk sari madu. Dan begitulah, hari-harinya penuh semangatberkarya dan beramal. Bukankah Allah pun memerintahkan umat mukminuntuk bekerja keras? "Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain." (Alam Nasyrah: 7)

Kerja keras dan semangat pantang kendur itu lebih dituntut lagidalam upaya menegakkan keadilan. Karena, meskipun memang banyak yangcinta keadilan, namun kebanyakan manusia –kecuali yang mendapat rahmatAllah– tidak suka jika dirinya "dirugikan" dalam upaya penegakkan keadilan.

<=> Bekerja secara Jama'i dan tunduk pada satu pimpinan <=>

Lebah selalu hidup dalam koloni besar, tidak pernah menyendiri. Merekapun bekerja secara kolektif, dan masing-masing mempunyai tugassendiri-sendiri. Ketika mereka mendapatkan sumber sari madu, merekaakan memanggil teman-temannya untuk menghisapnya. Demikian pula ketikaada bahaya, seekor lebah akan mengeluarkan feromon (suatu zat kimiayang dikeluarkan oleh binatang tertentu untuk memberi isyarat tertentu)untuk mengudang teman-temannya agar membantu dirinya. Itulah seharusnyasikap orang-orang beriman. "Sesungguhnya Allah menyukaiorang-orang yang berperang di jalan-Nya dalam barisan yang teraturseakan-akan mereka seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh." (Ash-Shaff: 4)

<=> Tidak pernah melukai kecuali kalau diganggu <=>

Lebah tidak pernah memulai menyerang. Ia akan menyerang hanyamanakala merasa terganggu atau terancam. Dan untuk mempertahankan"kehormatan" umat lebah itu, mereka rela mati dengan melepas sengatnyadi tubuh pihak yang diserang. Sikap seorang mukmin: musuh tidak dicari.Tapi jika ada, tidak lari.

Itulah beberapa karakter lebah yang patut ditiru oleh orang-orangberiman. Bukanlah sia-sia Allah menyebut-nyebut dan mengabadikanbinatang kecil itu dalam Al-Quran sebagai salah satu nama surah:An-Nahl. Allahu a'lam.



Tim Dakwatuna
URL Sumber : http://www.dakwatuna.com/2007/jadilah-seperti-lebah/

No comments:

Post a Comment