Saatnya dirimu menjadi pemimpin yang berjuang keras.

Sahabat, setiap manusia yang berdiri di bumi Allah ini, mempunyai potensi untuk memimpin dan mempengaruhi orang lain. Ingatlah apa yang dikatakan Rasul kita, setiap dirimu adalah pemimpin, apapun dirimu itu, baik dia sebagai kepala rumah tangga, ibu rumah tangga, pelayan – pelayan kita, apapun ia.

Kadangkala apa yang kita lakukan, terasa kecil, tak berarti. Jangan berkecil hati sahabatku, bukankah gelombang yg besar itu berasal dari riak yang kecil? Riak – riak kecil itu akan memunculkan momentum besar dalam hidupmu, mampu membangun apa yang kita bisa lakukan saat ini.

Mulailah dengan langkah kecil, perjalanan jauh dimulai oleh satu langkah kecil yang berat. Jangan biarkan orang lain menghalangi jalanmu, teruslah berjalan di jalanmu, jalan yang telah ditunjuki oleh Sang Penguasa Perjalanan. Ihdinash-shirathal mustaqim.

Jangan hiraukan cemoohan orang lain, kelak mereka akan mengikuti langkah-langkahmu. Jangan pernah menyerah.

Kesuksesan, terlihat bagai fatamorgana, dimana masalah-masalah besar yang memicu kesuksesan banyak ditinggalkan orang.

Ketakutan untuk berbuat membuat kita menjadi kecil. Berlarilah, kejarlah rasa takut itu, rangkul ia, jangan kau hindari. Disisi lain dalam kehidupanmu, ketakutan terbesar akan menyertai kehidupanmu yang paling gemilang.

Tetaplah tegak berdiri, raihlah istanamu, mainkan permainan hidupmu yang telah menjadi amanah untukmu.

Ambil resiko, setiap apa yang kamu kerjakan menanggung segala resiko. Melompatlah, dan keberhasilan pun akan muncul.

Tumbuh kembangkan sifat husnudzan, berfikir positif. Apa yang kita fikirkan, maka itulah yg akan terjadi. Allah Ta’ala berfirman : “Aku menurut sangkaan hambaKu kepadaKu, dan Aku bersamanya apabila ia ingat kepadaKu. Jika ia ingat kepadaKu dalam dirinya maka Aku mengingatnya dalam diriKu. Jika ia ingat kepadaKu dalam kelompok orang-orang yang lebih baik dari kelompok mereka. Jika ia mendekat kepadaKu sejengkal maka Aku mendekat kepadanya sehasta. jika ia mendekat kepadaKu sehasta maka Aku mendekat kepadanya sedepa. Jika ia datang kepadaKu dengan berjalan maka Aku datang kepadanya dengan berlari-lari kecil“. (HR Bukhari).

Berharaplah, dengan pengharapan yang besar. Rasakan apa yang kamu harapkan akan karunia Allah. Dan yakini bahwa karunia Allah akan selalu menghampirimu, dan capailah apa yang kamu harapkan. Apapun yang kamu harapkan, berlarilah, kejarlah untuk mewujudkan hal itu. Dream come true dan kamu akan menginspirasi orang lain.

Ulurkan tanganmu, penuhi relung-relung hatimu dengan sejuta kepedulian kepada sesamamu, jangan ragu kau ulurkan tanganmu, belai mereka dengan segala kelembutan, dengan perilakumu yang baik. Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama? Itulah orang yang menghardik anak yatim, dan tidak menganjurkan memberi makan orang miskin.

Ketika seorang anak adam melakukan sesuatu yang bagus, maka kamu akan membuat dua orang berbahagia, kamu dan orang yg kamu perlakukan dengan baik. Jadikan dirimu hamba Allah yang dilihat karena peran positifmu, lakukan perubahan atas apa yang ingin kamu lakukan di dunia ini, membuat sesuatu yang berbeda.

Sekarang…. Saatnya dirimu menjadi pemimpin yang berjuang keras.

Sumber: http://www.facebook.com/notes/mutiara-hikmah/saatnya-dirimu-menjadi-pemimpin-yang-berjuang-keras/436875245567