Assalamu'alaikum.

Assalamu'alaikum
Selamat datang di blog ini. Terimaksih atas kunjungannya sahabat

Semoga dapat bermanfaat untuk membuat kita lebih baik lagi, amin....
(bagi yang ingin copy and share artikel yang ada dblog ini, silahkan saja, asal cantumkan sumbernya... :)

Friday 25 June 2010

Penjelasan Rukun-rukun Shalat ( Edisi Membaca Surat Alfatihah )

Membaca surat alfatihah adalah rukun disetiap shalat, baik fardhu maupun sunnah, imam maupun makmum, sendiri ataupun berjamaah., sebagaimana dalam hadits,

“Tidak sah shalat seseorang jika tidak membaca AlFatihah".( HR. Bukhari, Muslim, Abu Awanah, dan Baihaqi.)

“Shalat yang tidak disertai alFatihah adalah shalat yang "buntung" dan "tidak sempurna"( HR. Muslim dan Abu 'Awanah )


Surat alfatihah wajib di baca setiap sholat,kecuali bagi makmum yang masbuq, yaitu makmum yang tidak sempat mendapatkan waktu untuk membaca alfatihah bersama Imam.

Bagi makmum yang masbuq ia wajib bersegera membaca alfatihah setelah bertakbir, tidak disunnahkan baginya membaca do’a iftitah. Jika imam ruku’ maka makmum masbuq tersebut ruku’ bersama imam, tanpa menyempurnakan bacaan alfatihahnya, namun, jika sekiranya ia dapat menyempurnakan alfatihah sebelum imam bangun dari ruku’ ( dengan mengira-ngira,maka boleh baginya menyempurnakan bacaan alfatihahnya.

Ingat...!!
1. Jika makmum masbuq menyibukkan diri membaca do’a iftitah, kemudian imam ruku’ sebelum ia sempurna membaca alfatihah wajib baginya menyempurnakan alfatihah. Dan jika setelah makmum masbuq selesai membaca alfatihah, ia jumpai imam masih dalam keadaan ruku’ , ruku’lah bersama imam, dan makmum tersebut telah mendapatkan satu rak’at bersama imam, jika tidak ( imam telah bangun dari ruku’ ) maka ia wajib menambah satu rakaat setelah salam imam.
2. Bagi makmum masbuq yang menyibukkan dirinya membaca do’a iftitah, kemudian ruku’ tatkala melihat imamnya ruku’ ( tanpa menyempurnakan terlebih dahulu bacaan alfatihahnya ) maka batallah sholat makmum tersebut.

Syarat Sempurna Membaca Surat Fatihah
1. Tertib didalam membaca surat antara susunan ayat demi ayat
2. Muwaalat, artinya ayat demi ayat dibaca secara terus menerus tidak boleh berhenti kecuali sekedar mengambil nafas
3. Membacanya dengan benar sesuai tuntunan ilmu tajwid, panjang pendeknya huruf, tidak merubah tanda baca ( harokat ) atau menghilangkan tanda Tasydid yang bias menyebabkan perubahan pada makna Fatihah
4. Membaca seluruh ayat dengan sempurna,
5. Surat dibaca dalam posisi sempurna berdiri
6. Setidaknya terdengar oleh diri sendiri saat membaca surat
7.Tidak di sela-selai dengan dzikir yang lain, seperti mengucapkan hamdalah saat bersin, jika terjadi dengan tidak sengaja maka ia harus mengulang bacaan surat dari awal. Lain halnya menjawab aminnya imam, maka hal itu di perbolehkan
8. Terucap dengan bahasa arab

Barang siapa tidak bisa/hafal Alfatihah ( karena tidak adanya seseorang yang mengajarinya misalnya ) akan tetapi dia bisa menguasai bacaan Alquran selain Alfatihah maka baginya diperkenankan membaca tujuh ayat ( baik yang terkumpul atau terpisah ) dalam Alquran, dan barang siapa juga tidak mampu membaca tujuh ayat lain dalam Alquran tetapi dia bisa menguasai bacaan dzikir maka baginya diperkenankan mengganti bacaan fatihah dengan tujuh bacaan dzikir yang jumlah hurufnya menyamai surat alfatihah, dan barang siapa juga tidak mampu menguasai tujuh bacaan dzikir maka baginya cukup berdiri selama kira-kira waktu cukup untuk membaca surat Alfatihah. ( Hamisy Albaajuri Vol.1 Hal. 155-156 )

Hukum Basmalah dalam Fatihah Menurut Para Imam Madzhab
1. Versi Imam Hanafi
Basmalah bukan termasuk bagian ( yang setingkat dengan ayat lain ) dari surat alfatihah, hokum membacanya sunnah dan dibaca dengan sirri ( pelan ). Dalil yang dijadikan pedoman oleh Imam maliki adalah Hadits yang diriwayatkan Imam Muslim dari sahabat Anas Ra.

Sahabat Anas Ra berkata “ Saya shalat dibelakang Nabi, abu baker, Umar dan Utsman dan saya tidak mendengar satupun diantara mereka membaca basmalah ( HR. Muslim )

Dari Hadits ini beliau tidak menafikan bacaan basmalah dalam fatihah karena adanya Hadits lain yang menyatakan Nabi dan para sahabat membaca basmalah tapi secara sirri ( pelan )

Sahabat Anas Ra berkata “ Saya shalat dibelakang Nabi, abu bakar, Umar dan Utsman kesemuanya membaca basmalah secara sirri/pelan.( HR. Muslim )

2. Versi Imam Maliki
Imam Maliki menyatakan basmalah bukan termasuk ayat fatihah dan membaca basmalah ketika shalat fardhu hukumnya makruh, baik dalam shalat sirriyah/shalat yang bacaannya disunnatkan pelan (Dhuhur dan Asyar ) atau Jahriyyah/shalat yang bacaannya disunnatkan keras ( Magrib, Isya’ dan shubuh ). Namun ketika shalat sunnat tidak makruh membaca basmalah. Tendensi beliau adalah Hadits yang diriwayatkan Imam Muslim dari sahabat Anas Ra.

Sahabat Anas Ra berkata “ Saya shalat dibelakang Nabi, abu baker, Umar dan Utsman dan saya tidak mendengar satupun diantara mereka membaca basmalah ( HR. Muslim )

3. Versi Imam Syafi’i
Menurut Imam Syafi’I basmalah termasuk ayat dari surat alfatihah dan harus dibaca dalam setiap rakaat shalat,referensi beliau adalah hadits yang diriwayatkan oleh Ummu Salamah

“ Sesungguhnya Nabi membaca basmalah dalam shalat dan Beliau menghitung basmalah sebagai ayat ( pertama ) Fatihah dan Alhamdulillahirabbil 'alamiin sebagai ayat kedua, dan karena para sahabat menetapkan basmalah dalam Alqur’an yang mereka kumpulkan “ ( HR. Hakim )

4. Versi Imam Hambali
Imam Hambali berpendapat basmalah bukan termasuk ayat dari fatihah dan hokum membacanya adalah sunnah dalil yang beliau jadikan pijakan adalah Hadirs Nabi yang diriwayatkan oleh Imam Muslim

Abu Hurairah berkata, saya mendengar Nabi bersabda : “ Allah berfirman : Aku membagi shalat menjadi dua bagian antara Aku dan hamba-Ku,ketika hamba-Ku mengucapkan Alhamdulillahirabbil 'alamiin, Allah berfirman “ Hamba-Ku memujiKu “ dan ketika hamba-Ku mengucapkan “ Arrahmaanirrahiim “ Allah berfirman “ Hamba-Ku menyanjung-Ku “….” Sampai sempurnanya hadits “ ( HR. Muslim )

http://www.facebook.com/notes/masaji-antoro/-penjelasan-rukun-rukun-shalat-edisi-membaca-surat-alfatihah-/124390897602516

No comments:

Post a Comment