"Orng yg lupa akan tauhidnya, bila pagi2 selalu berfikir apa yg akan ia kerjakan. dan orang yg berakal dia selalu berfikir apa yg bakal di perbuat Allah padanya".
pertama kali bayangan yg terlintas dalam hati setiap orang semestinya adalah ukuran tauhidnya. tetapi bagi orang yg lalai akan tauhidnya selalu berfikir untuk dirinya sendiri, bukan mengenai ukuran tauhidnya. setiap hari, pagi2 benar setelah bangun dia selalu bertanya dalam hatinya : "Apa yg mestinya sy kerjakan hari ini ?". dia selalu tenggelam dalam mengatur dirinya sendiri dan berpaling dari meningat kpd Allah. begitu pula yg dilakukan orang-orang yg lalai akan tauhidnya, lupa akan kepastian Allah bahwasannya segala sesuatu itu tdk terlepas dari qadha' dan takdir-Nya.
akan tetapi bagi orang yg berakal, yg tdk lupa akan tauhidnya dan tdk samar bahwa segala sesuatu itu di dalam qadha' dan takdir-Nya, setiap hari selalu berfikir dalam hatinnya : "Gerangan apakah yg bakal di perbuat Allah kepadaku hari ini ?". jadi dia selalu menyandarkan perbuatannya kpd ALlah. dengan pemikiran seperti itu, dia senantiasa berusaha agar selalu ridho dg segala qahda dan takdirr-Nya.
begitulah perbedaan antara orang yg lalai dan orang yg berakal.
apa yg dicintai akan selalu hadir di dalam hati. jika Allah yg di cintai maka Allah akan selalu hadir di dalam hatinya, dan sebaliknya jika sesuatu selain Allah yg di cintai maka sesuatu yg dicintai itulah yg akan selalu hadir dan mengisi hati serta fikirannya.....
smg Allah selalu marahmati kita semua dg menyinari hati kita dg cahaya kecintaan-Nya.... shg tumbuh bersemi benih-benih cinta kpd-Nya di ladang hati yg gersang dg hujan rahmat dari-Nya....amiin
Sumber: Syyahli Rido - Al Hikam
No comments:
Post a Comment