Assalamu'alaikum.

Assalamu'alaikum
Selamat datang di blog ini. Terimaksih atas kunjungannya sahabat

Semoga dapat bermanfaat untuk membuat kita lebih baik lagi, amin....
(bagi yang ingin copy and share artikel yang ada dblog ini, silahkan saja, asal cantumkan sumbernya... :)

Thursday 6 May 2010

Tamak

Al-Syahali Ridho 27 April jam 0:18 Balas
"Tidak akan berkembang cabang2 kehinaan kecuali diatas biji tanak".

tamak adalah sebesar-besarnya cacat dan bencana yg bisa merusak di dalam ibadah. tamak ini termasuk penyakit hati. bahkan merupakan pokok dari segala bencana. penyebab tamak adalah karena adanya keragu-raguan terhadap takdir atau ketentuan Allah. shg tdk ragu lagi orang yg tamak itu adlah orang yg rusak agamanya.

tamak itu berarti rakus kepada keduaniaan. adapun lawannya adalah wara', yaitu meyakini takdir Allah, menyandarkan diri kepada-Nya dan mempunyai ketenangan hati kepada-Nya.

orang yg mempunyai sifat wara' akan mencapai kemulyaan, yaitu sifat orang2 yg beriman. orang yg mempunyai sifat tamak akan menemui kehinaan, yaitu sifat orang kafir dan munafiq.

Abu Bakar Al-Waraq Al-Hakim berkata : "Bila dikatakan kepada tamak. siapakah ayahmu? tamak pasti menjawab : "Ayahku adalah ragu-ragu di dalam takdir. bila dikatakan lagi kepadanya, apakah pekerjaanmu? dia pasti menjawab : "Pekerjaanku adalah mencari kehinaan". bila ditanyakanlagi kepadanya, apakah tujuanmu ? dia pasti menjawab : "Terhalang agar tdk mendapat apa2".

sekali waktu Ali bin Abi Thalib berkunjung ke masjid besar di Basrah. di dalam masjid itu beliau banyak menjumpai penceramah yg memberi ceramah kepada kaum muslimin. satu persatu penceramah itu beliau uji dg beberapa pertanyaan. bila mereka bisa menjawab, selanjutnya boleh memberi ceramah di masjid itu. tapi kalau tdk bisa, dipersilahkan mereka menghentikan ceramahnya, maka sampailah beliau kepada seorang pemuda bernama Hasan Al-basri.

Saidina Ali bertanya : "Hai pemuda, saya akan menanyaimu dari sesuatu perkara. bila bisa menjwab kamu boleh terus memberi ceramah di masjid ini, tetapi kalau tdk bisa, saya persilahkan berhenti memberi ceramahmu di masjid ini selamanya?".

Hasan Al-Bashri menjawab : "Sialahkan bertanya dari apa saja yg kamu kehendaki".

Beliau lalu bertanya : "Apakah yg dapat mengokohkan agama?"

Hasan Al-Bashri menjawab : "Wara'.

beliau bertanya lagi : "Apakah yg bisa merusakan agama?"

Dia menjawab : "Sifat tamak".

kemudian Saidina Ali mempersilahkan Hasan Al-bashri memberikan ceramah di masjid tsb.

Demikianlah tamak merupakan biang keladi dan sumber dari segala macam bencana. jauhilah tamak sebab orang yg tamak itu perusak agama lagi kehabisan cahaya keyakinan.

Sumber; http://www.facebook.com/home.php?#!/?page=1&sk=messages&tid=1221037179765

No comments:

Post a Comment