Assalamu'alaikum.

Assalamu'alaikum
Selamat datang di blog ini. Terimaksih atas kunjungannya sahabat

Semoga dapat bermanfaat untuk membuat kita lebih baik lagi, amin....
(bagi yang ingin copy and share artikel yang ada dblog ini, silahkan saja, asal cantumkan sumbernya... :)

Wednesday 5 May 2010

MEMAHAMI ILMU ALLAH DENGAN BAIK

Manusia adalah mahkluk ciptaan Allah,
Ia diciptakan untuk menjadi khalifah yang baik dan benar.
Manusia yang mempunyai ilmu,
Ia akan paham betul tentang apa-apa yang akan ia lakukan ketika ia hidup.
Manusia membutuhkan ilmu pengetahuan agar,
Ia dapat berinterkasi kepada seluruh mahkluk lainnya.

Contoh salah satunya adalah :
Mobil, ya mobil adalah kendaraan yang bisa mengantarkan kita pergi dari satu kota ke kota lain.
Mobil diciptakan manusia perlu ilmu yang bisa menghidupkan kendaraan tersebut.
Maka manusia perlu ilmu untuk membuat mobil itu agar bisa di jalankan dengan baik dan benar.

Ilmu pengetahuan adalah titik pokok utama dalam pengetahuan2 terhadap suatu objek.
Dimana ia merupakan hal terpenting dalam kehidupan manusia pada umumnya.

Nah hidup tanpa ilmu bagaikan hidup tanpa nyawa, sama seperti diri kita juga…
Kita hidup di dunia memerlukan ilmu pegetahuan,
Agar kita bisa menelaah ilmu2 yang baik dan benar.
Ilmu adalah suatu pengetahuan tentang keberadaan suatu objek,
lalu kita dapat memahami hirarki dari ilmu tersebut.

Bila kita memahami ilmu pengetahuan maka diri kita akan terbekali dengan baik
Kita akan menjadikan manusia yang utuh dengan ke aneka ragaman ilmu yg kita miliki dengan baik.

Ilmu yang seperti apa yang dapat kita pahami agar kita bisa berilmu dengan baik dan benar.
Semua ilmu adalah baik... dan Semua Ilmu yang Allah ciptakan semuanya berguna buat hidup.
Tidak ada ilmu-ilmu Allah itu tidak berguna ataupun tak mempunyai arti sama sekali.
Semua ada maksud dan tujuannya, ada awal dan ada akhirnya..

Dan semua ilmu tergantung si manusianya mau menela'ah ilmu itu bagaimana.
Karena memahami ilmu tidak memerlukan tenaga ,
Tidak memerlukan tekanan dan tidak memerlukan paksaan.

Jika kita ingin berilmu maka kita akan pelajari ilmu itu dengan rasa senang dan bahagia, tanpa memaksakan kehendak pada diri kita sendiri.
Allah memberikan ilmu kepada manusia itu berbeda-beda, dan kesemuanya itu tergantung kapasitas si manusianya itu sendiri.

Ilmu Allah sangat luas, sangat tak terbatas dan sangat tak terjangkau
Manusia pun mempelajari ilmu Allah mempunyai banyak caranya.
Semua tergantung dari standard diri mereka masing2 menela'ah ilmu itu sampai di mana.

Memahami ilmu Allah tidak perlu dengan kekerasan, perbedatan, permusuhan..
Karena Allah memberikan ilmu itu semua tergantung dari wadah si manusianya itu sendiri.
Apabila ia dapat memahaminya dengan baik, maka ilmu itu akan tersimpan dengan baik dan benar
Apabila ia dapat memahaminya dengan kekerasan, maka akhirnya ia akan mengeluarkan ilmu itu dengan kekerasan tak tentu arah maksud tujuan-nya.

Allah menciptakan ilmu tidak harus dengan kekerasan, karena itu Allah adalah Maha lembut..
Ilmu pengetahuan itu merupakan makhluk Allah juga, ia bertasbih kepadaNya dengan baik dan benar.
Jadi apapun jenis ilmu Allah adalah suatu berkah yang indah atas rahmatNya.

Ilmu Allah akan turun ke dalam diri manusia dengan baik
Dan semua itu tergantung wadah manusianya seperti apa.
Ilmu yang sudah Allah turunkan masuk kedalam hati manusia adalah ilmu yang penuh atas rahmatNya.
Ilmu yang turun langsung masuk ke dalam hati manusia merupakan perjalanan yg cukup panjang untuk memahami ilmu tersebut.

Allah menurunkan ilmu-Nya masuk ke dalam hati apabila hati manusianya telah Allah bersihkan
Hati yang bersih dan bercahaya itulah wadah segala ilmu-ilmu Allah.
Ia akan memancarkan sinarnya tembus langsung ke arasy-Nya mentransfer ilmu-ilmu yang belum pernah ia miliki.
Dan Allah akan mengajari manusia lewat hatinya yang telah dibersihkan-Nya…
Allah akan mengajari ilmu-Nya sesuai kehendak-Nya , bila Allah menghendaki maka “Kun Fa Yakuun” ..

Ilmu Allah penuh Rahmat….,
Maka memahami ILMU-NYA harus dengan baik dan benar,
agar kita menjadi hamba yang selalu dalam Rahmat dan berkahNya …

Allah berfirman di dalam Alquran :

“Bacalah dengan nama Tuhanmu yang telah menciptakan. Dia menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah, YANG MENGAJARI (MANUSIA) DENGAN PERANTARA KALAM. DIA MENGAJARI MANUSIA APA YANG BELUM DIKETAHUINYA” (Q.S. Al Alaq 96:1-5)

“Sebenarnya, sesungguhnya manusia suka melampaui batas, karena memandang dirinya kaya. Sesungguhnya kepada Tuhanmulah tempat kembali. Apakah engkau perhatikan orang yang mencegah, seorang hamba Allah apabila dia salat”. (Q.S. Al Alaq 96:6-10)

“Apakah engkau perhatikan jika dia berada di atas petunjuk, atau dia menyuruh bertaqwa?. Apakah engkau perhatikan jika dia mendustakan dan berpaling? (Q.S. Al Alaq 96:11-13)

“Tidakkah dia mengetahui sesunguhnya ALLAH MELIHAT?. Sebenarnyalah, sesungguhnya jika dia tidak berhenti (berbuat demikian) niscaya Kami sentak ubun-ubunya), (yaitu) ubun-ubun orang yang berdusta lagi berbuat salah” (Q.S. Al Alaq 96:14-16)

“Maka hendaklah dia memanggil kelompoknya (pembantunya), Kami akan memanggil MALAIKAT-MALAIKAT (penjaga mereka). Sebenarnya, janganlah engkau tunduk kepadanya (tetapi) SUJUD-LAH DEKATKANLAH DIRIMI ( KEPADA ALLAH)” (Q.S. Al Alaq 96:17-19)

“ Allah menutup hati orang-orang yang tidak mau memahami (AlQuran). Maka bersabarlah engkau, sesungguhnya janji Allah itu benar. Dan janganlah engkau tergoncang oleh orang-orang yang tidak yakin”. (Q.S. Ar Ruum 30:59,60)

“Dan perumpamaan-perumpamaan ini Kami buat untuk manusia, dan tiada yg memahaminya kecuali orang-orang yang BER ILMU" (Q.S.Al Ankabuut 29:43).

"Sebenarnya Al-Quran adalah ayat-ayat yang nyata dalam dada orang-orang yang diberi ilmu. Dan tidak ada yang menyangkal ayat-ayat Kami melainkan orang-orang yang menganiaya dirinya sendiri." (Q.S Al-'Ankabuut 29: 49).

“Kebenaran itu dari Tuhanmu, maka janganlah engkau termaksud orang yang ragu-ragu”. (Q.S. Aali’imraan 3:60)

“Barangsiapa yang tidak diberi cahaya (petunjuk) oleh Allah, tidaklah dia mempunyai cahaya sedikit pun!” [24:40]

"Hadist RASUL saw ( berkata kpd Abu Dhar) :
Duduk bersama orang berilmu/ Alim sesa'at (sejam),lebih baik dari pada 1000 malam,yg pada setiap malamnya dilaksanakan 1000 solat, dan lebih baik dari 1000 kali peperangan unt ALLAH, atau lebih baik dari pada 20.000 kali membaca habis AL QUR'AN, atau lebih baik dari pada beribadah sepanjang tahun di mana berpuasa pada siang harinya dan bangun beribadah sepanjang malamnya.
Bila seseorang meninggalkan rumahnya dg NIAT menuntut ILMU pengetahuan, bagi setiap LANGKAH nya yg diambilnya, ALLAH akan menganugerahi kpd nya PAHALA bagi seorang NABI, dan pahala yg setara dg pahala 1000 SYUHADA BADR. Dan atas setiap patah kata yg DIDENGAR atau DITULIS nya, suatu kota akan disediakan baginya, di SURGA.."( Abu Dhar r.a)

“Teruslah Syiar dan Jihad Kebaikan hanya karena ALLAH SWT, Semoga ALLAH merahmati kita semua aminnnn”

Wasalam.
Ambarsari Setiadi
11 April 2009 ( 09:05 Am)

ILMU ADALAH PELITA.....

Sumber: http://www.facebook.com/note.php?note_id=251463877444&id=130759551124

No comments:

Post a Comment