Kisah usaha iblis dalam menjerumuskan manusia

Kisah ini menceritakan tentang seorang sahabat Rasulullah Saw, yang tuna netra bernama Abdullah bin Ummi Maktrum yang dituturkan Al-Qur'an di dalam surat 'Abasa dalam buku Rahasia Surat Al-Fatihah, yang ditulis oleh Syekh Khalid al-Jundi.

Ketika orang yang sehari" menuntun diri Abdullah ke masjid untuk Shalat, meninggal dunia, Abdullah lalu datang kepada Nabi untuk mohon izin agar diperbolehkan tidak hadir dalam jamaah shalat subuh.

Nabi berkata,"Apakah kamu masih mendengar adzan?"
"Ya!"jawab Abdullah.
Nabi lalu berkata,"aku tidak menemukan keringanan pada dirimu."

Di waktu fajar pada hari berikutnya. Abdullah pergi ke masjid. Di tengah jalan, dia tersandung batu dan jatuh, kepalanya bengkak dan berdarah. Dia kemudian berdiri sambil menahan rasa sakit, dan mengusap darah yang meleleh di wajahnya. Lalu, dia hendak meneruskan langkah kakinya. Tiba-tiba seorang laki-laki tak dikenal menghampirinya seraya bertanya kepada Abdullah bin Ummi Maktum.

"Kemana kamu akan pergi, Wahai paman?"
"Ke masjid,"jawab Abdullah.
Laki-laki itu berkata,"Aku akan mengantarkanmu ke masjid, dan mengantarkanmu pulang kerumah."

Laki-laki itu menggandeng tangan Abdullah. Kejadian ini berlangsung beberapa hari. Setiap hari, laki-laki ini menuntun Abdullah untuk pergi ke masjid dan mengantarkanya kembali kerumah. Abdullah bin Ummi Maktum amat bahagia dengan pertolongan lelaki itu.

Pada suatu hari, Abdullah bertanya kepada laki-laki itu tentang namanya.
Laki-laki itu balik bertanya,"Apa yang kamu inginkan dari namaku?"
"Aku ingin mendo'akanmu, semoga Allah memberikan pahala keadamu atas kebaikan yang telah kamu lakukan kepadaku."
"Aku tidak ingin kamu mendo'akan. Jangan pedulikan urusanku dan engkau tidak perlu bertanya tentang namaku."
"Demi Allah kamu jangan lagi mengantarkanku sebelum aku tahu siapa kamu dan mengapa kamu menolongku tanpa minta imbalan apapun."
"Karena kamu sudah bersumpah, maka aku akan memberitahumu. Ketahuilah bahwa sesungguhnya aku adalah iblis!"

"Kenapa kamu manuntunku pergi ke masjid sedangkan kamu melarang manusia untuk melakukan shalat?"
"Apakah kamu ingat disaat kamu tersandung batu hingga darah keluar dari kepala dan wajahmu/"
"Ya aku ingat,"jawab Abdullah.

Iblis berkata,"Pada saat itu, aku mendengar malaikat berkata bahwa Allah telah mengampuni separuh dosa-dosamu lantaran engkau terjatuh. Maka, aku khawatir, Allah mengampuni dosamu yang separuh lagi jika kamu terjatuh untuk yang ke dua kali. Oleh karena itu, aku menuntun langkahmu serta membantumu pergi ke masjid dan mengantarmu pulang supaya kamu tidak terjatuh lagi."

Sumber: http://www.facebook.com/notes/ratih-dyan-a/kisah-usaha-iblis-dalam-menjerumuskan-manusia/393826316999