Assalamu'alaikum.

Assalamu'alaikum
Selamat datang di blog ini. Terimaksih atas kunjungannya sahabat

Semoga dapat bermanfaat untuk membuat kita lebih baik lagi, amin....
(bagi yang ingin copy and share artikel yang ada dblog ini, silahkan saja, asal cantumkan sumbernya... :)

Monday 3 May 2010

** HAMBA YANG BERUNTUNG **

Menjadi hamba Allah berarti menyerahkan seluruh hidup kita untuk tujuan mencapai kehendak dan ridha-Nya.

Yakni beramal sebaik mungkin tanpa henti untuk mendapatkan ridha Allah, hanya takut kepada Allah dan mengarahkan seluruh pikiran dan perkataan serta perbuatan untuk tujuan tersebut.

Allah mengingatkan dalam Al-Qur’an bahwa penghambaan kepada-Nya meliputi seluruh kehidupan individu:

"Katakanlah: ‘Sesungguhnya shalatku dan ibadahku, hidup dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam." (Surat Al-An’am: 162)

Bila engkau ingin dicintai Allah, takutlah kepada-Nya dan bertakwalah. Bila engkau ingin dicintai para mahluk, berbuat baiklah kepada mereka, dan jangan berharap sesuatu dari yang mereka miliki.

Dan bila engkau ingin diperkaya dalam harta, maka zakatilah harta bendamu. Bila engkau ingin disehatkan badan mu, maka perbanyaklah sedekah. Dan bila engkau ingin diperpanjang umur mu,
maka bersilaturrahmilah kepada kaum kerabat mu.

Bila engkau ingin dikumpulkan bersama Rasulullah dipadang mahsyar, maka perpanjanglah sujudmu kepada Allah Yang Maha Esa dan Maha Perkasa." (Buku Kisah-Kisah Pembawa Berkah disusun Haidar Bagir)

Dalam hadits Qudsi Allah berfirman:

“Cinta-Ku pasti untuk orang-orang yang saling mencintai karena Aku. Cinta-Ku pasti untuk orang-orang yang saling memberi karena Aku. Cinta-Ku pasti untuk orang-orang yang menyambung hubungan (silaturahmi) karena Aku.

” “Sesungguhnya Allah swt. berfirman pada hari kiamat: “Mana orang-orang yang saling mencintai karena keagungan-Ku? Hari ini akan Aku naungi (tolong) mereka, dimana tidak ada naungan (pertolongan) yang lain selain dari-Ku.” (HR. Muslim)

"Allah berkata, `Orang-orang yang saling mencintai karena keagungan-Ku akan mendapatkan mimbar-mimbar dari cahaya dan didoakan oleh para nabi dan orang-orang yang mati syahid'." (HR. Tirmidzi)

Sesungguhnya diantara hamba-hamba Allah, ada diantara mereka yang orang-orang bukan nabi dan bukan pula syuhada.

Pada hari kiamat, para nabi dan syuhada menginginkan mereka menempati kedudukan mereka yang berasal dari Allah.

Para sahabat bertanya, "Wahai Rasullulah. Beritahukanlah kepada kami, siapakah mereka itu?"….Beliau menjawab,

"Mereka adalah kaum yang saling mencintai karena Allah, bukan karena pertalian darah dan tidak ada harta yang saling diberikan.

Sungguh demi Allah, wajah mereka laksana cahaya. Dan sesungguhnya mereka berada di atas cahaya. Mereka tidak merasa takut saat manusia merasa takut dan mereka tidak bersedih saat manusia bersedih". (HR. Abu Daud)

Dari Hadist, Nabi SAW bersabda; Walladziyna nafsiy biyadihi laatadkhuluwljannata hatta tu’minuw walaatu’minuw hatta tahaabbuw awalaa adullukum ‘alaa syai’in idzaa fa’altumuwhu tahaababtum Afsyuwssalaama baynakum.

[“Demi diriku yg ditangan (kekuasaan) Allah, tidak dapatlah kamu memasuki Surga kecuali dengan beriman dan belumlah kamu beriman kecuali dengan saling menyayangi sesamamu.

Maukah ku tunjukkan padamu sesuatu yg jika kamu melaksanakannya maka kamu akan menjadi berkasih sayang? Maka ucapkanlah salam diantara kamu,(HR Muslim])

Sumber: http://www.facebook.com/notes/al-ukhuwah-wal-ishlah/-hamba-yang-beruntung-/115792291788333

No comments:

Post a Comment