Assalamu'alaikum.

Assalamu'alaikum
Selamat datang di blog ini. Terimaksih atas kunjungannya sahabat

Semoga dapat bermanfaat untuk membuat kita lebih baik lagi, amin....
(bagi yang ingin copy and share artikel yang ada dblog ini, silahkan saja, asal cantumkan sumbernya... :)

Monday 5 April 2010

Siapkah kita dengan kiamat kelak?

Bila tiupan sangkakala yang pertama menggoncangkan alam dan kemudian
bumi pun diratakan. Dilemparkan semua isi yang membebaninya. Tiupan
keduapun menyusul kemudian, begitu memekakkan telinga, hingga semua
manusia pada hari itu menudukkan pandangannya dan teramat sangat
ketakutan. Pada hari itu, dimanakah kita berada?

Bila bulan telah
hilang cahayanya. Matahari dan bulan pun dikumpulkan. Dengan mata
terbelalak penuh ketakutan, manusia bertanya-tanya dan sibuk mencari
tempat berlindung. Sungguh, tidak ada tempat berlindung karena hanya
kepada Tuhan-lah tempat berlindung. Sungguh, Tuhanpun bersumpah bahwa
semua jiwa teramat menyesali dirinya sendiri akan semua perbuatannya.
Pada hari itu, apa yang sedang kita perbuat?

Bila langit terbelah
dan kemudian dilenyapkan, matahari digulung, bintang-bintang jatuh
berserakan, gunung-gunung dihancurkan, lautan pun menjadi meluap. Pada
hari itu, manusia-manusia seperti anai-anai yang berterbangan, dan
gunung-gunung seperti bulu yang dihambur-hamburkan. Bila tiba hari itu,
sudah cukupkah segala perbekalan yang kita persiapkan?

Pada hari
manusia lari dari saudara-saudaranya, dari ibu dan bapaknya, dari istri
dan anak-anaknya karena setiap manusia mempunyai urusan masing-masing
yang menyibukkannya. Kuburan-kuburan pun dibongkar, ruh-ruh kembali
dipertemukan dengan tubuhnya, dan bayi-bayi perempuan yang dikubur
hidup-hidup ditanya, atas dosa apa dia dibunuh. Bila tiba hari itu,
Seberapa banyak amalan yang akan menjamin keselamatan kita?

Saudaraku,
sungguh hari keputusan itu adalah suatu waktu yang ditetapkan. Pada
hari itu banyak muka berseri-seri, tertawa dan gembira. Namun banyak
pula yang bersedih dan muka mereka pun tertutup debu kemudian ditutup
lagi oleh kegelapan. Saat itu, mereka diitimpa kehinaan dan kesusahan.
Bagaimana dengan wajah kita pada hari itu?

Saudaraku, bila tiba
hari itu, semua manusia merasa seakan-akan tidak tinggal di dunia
melainkan sesaat saja seperti diwaktu sore atau pagi hari. Manusia akan
merasa bahwa ia hanya singgah sebentar di dunia. Namun tidak sedikit
manusia yang bermain-main meski ia tahu waktunya begitu singkat.
Kebanyakan manusia tidak mempersiapkan perbekalan secukupnya untuk
kehidupan yang lebih lama dan abadi. Sungguh saudaraku, pada hari itu
setiap-tiap jiwa akan teringat akan apa yang telah dikerjakannya dan
dilalaikannya hingga mereka akan diperlihatkan neraka dengan jelas.
Mungkinkah kita menerima catatan amalan dari sebelah kanan?
Wallahu
a'lam bishshowab

Dari catatan : "Insan Kamil Kalimasada"

No comments:

Post a Comment