Assalamu'alaikum.

Assalamu'alaikum
Selamat datang di blog ini. Terimaksih atas kunjungannya sahabat

Semoga dapat bermanfaat untuk membuat kita lebih baik lagi, amin....
(bagi yang ingin copy and share artikel yang ada dblog ini, silahkan saja, asal cantumkan sumbernya... :)

Monday 26 April 2010

SETELAH MENJALANKAN KETAATAN

"Janganlah menyebabkan gembira kepadamu taa'at, lantaran ta'at itu keluar dari kamu. dan gembiralah dengan ta'at itu karena dai keluar dari Allah kepadamu". sebagaimana firman-Nya : "Katakanlah : dengan karunnia Allah dan rahmatNya, hendaklah dg itu mereka gembira. karunia Allah dan rahmat-Nya itu adalah lebih baik dr ...apa yg mereka kumpulkan". (yunus : 58)

Apa yg mesti dilakukan bagi orang yg telah menjalankan suatu ketaatan?... Biasanya orang yg telah menjalankan ketaatan merasa puas dan gembira. tetapi kegembiraan macam apa yg diperbolehkan oleh Allah setelah orang menjalankan taat?

Orang tdk boleh merasa gembira dg taat yg telah dijalankan. kalau dia beranggapan bahwa ta'at yg di jalankannya itu berkat ikhtiar, kekuatan dan daya upayanya sendiri. Gembira yg seperti ini dicela dan dilarang karena bisa melebur amal keta'aatannya. Tetapi jika rasa gembira itu disandarkan kpd Allah, sebagaimana dia menganggap bahwa keta'atan yg dilakukan itu sebagai nikmat dan anugrah Allah, justru gembiranya itu terpuji krn menunjukan rasa syukur kpd-Nya.

Jadi gembira setelah menjalankan ta'at itu ada 2 macam :
1. Gembira yg dilarang : yaitu gembira yg disandarkan atas kemampuannya sendiri di dalam menjalankan ta'at.

2. Gembira yg dipuji dan diperintahkan : yaitu gembira yg disandarkan kepada ALlah karena ta'at yg telah dilakukan itu berkat nikmat dan anugrah dr pada-Nya.

Sumber: http://www.facebook.com/home.php?#!/?page=1&sk=messages&tid=1119980696453

No comments:

Post a Comment