Assalamu'alaikum.

Assalamu'alaikum
Selamat datang di blog ini. Terimaksih atas kunjungannya sahabat

Semoga dapat bermanfaat untuk membuat kita lebih baik lagi, amin....
(bagi yang ingin copy and share artikel yang ada dblog ini, silahkan saja, asal cantumkan sumbernya... :)

Friday 30 April 2010

Manusia seperti apakah kita?

Bilamana anda menemukan anti virus H1N1 apa yang akan anda lakukan? Maka sebagian besar akan menjawab :" Saya akan jadikan peluang untuk memulai bisnis anti virus dengan harga yang tentu saja menguntungkan sehingga saya dapat mengumpulkan uang untuk memenuhi kebutuhan saya.

Seorang penemu metode pengajaran atau keilmuan membuat hak paten atas hasil karyanya, otomatis siapapun yang memanfaatkan metodenya harus membayar royalti padanya sebagai bentuk penghargaan atas hasil karyanya.

Suatu ketika Al Banna berbincang-bincang dengan seorang kawan yang berprofesi sebagai trainer dari lembaga terkenal di Indonesia, mereka berbicara panjang lebar mengenai metode pembelajaran training dengan inovasi nya. Dia menyeletuk " Pak Al Banna anda tidak takut ilmu nya saya pakai karena anda mengeluarkan semua trik2 untuk metode pembelajaran yang betul2 fresh dan sangat menarik untuk diterapkan."

Al Banna menjawab " Ooo..ngak masalah karena semua apa2 ilmu yang ada di kepala saya bukan milik saya kalo anda mau memanfaatkannya silakan gratis....jadi saya tidak akan pernah sakit hati bilamana anda menggunakan metode saya dan anda menghasilkan sesuatu untuk anda, cukuplah buat saya bilamana ilmu itu bisa bermanfaat buat orang lain.

Selama ini kita selalu berpikir keuntungan secara materi, apa yang saya dapatkan dari itu...? itulah pertanyaan yang sering muncul di benak kita. Tapi kita tidak pernah berpikir kemanfaatan apa yang dapat kita berikan buat orang lain.

Agama ini mengajarkan kepada kita bahwa Ilmu hanyalah milik Allah maka kita sebagai orang yang diijinkan Allah untuk mendapatkan ilmu tersebut sebaiknya untuk menyampaikan ilmu tersebut kepada orang lain tanpa berharap mendapat sesuatu berupa keuntungan materi untuk diri kita. Ilmu di ibaratkan seperti air. Bilamana sebuah kolam selalu dimasukkan air tanpa dialirkan maka air tersebut akan keruh dan kotor begitu pula dengan otak kita, bila ilmu tersebut tidak segera dialirkan maka otak kita akan rusak dengan pikiran2 kotor sehingga menjauhkan diri kita dari Allah.

Dalam diri manusia terdapat 2 jenis sifat binatang antara lain :
1. Hewan Ternak ( Bahima ): Nafsu keinginan untuk hidup dg makan dan minum, Syahwat keinginan akan
berkembang biak.
2.Hewan Buas ( Shiba ) : Amarah, iri,dengki, keinginan untuk berkuasa.

Oleh karena itu Islam mengajarkan kita untuk dapat mengendalikan sifat hewani yang ada dalam diri kita dengan berpegang teguh atas ajaran agama Islam.Agar kita tidak terjerembab dalam kenistaan yang dalam. Banyak orang-orang yang terjatuh dalam lingkaran ini, hanya orang-orang yang berpegang pada agama yang dapat selamat. Dengan kita membuat hak paten atas ide atau ilmu yang kita miliki maka sama hal nya kita telah memutuskan tali rantai keberkahan atas ilmu tersebut. Sehingga di akhirat kita tidak akan mendapatkan apa2.

Entah ini sengaja atau tidak disengaja, hal ini sudah menjadi sebuah kebiasaan dan wajar dilakukan setiap orang.Padahal dalam esensi ibadah hal ini dapat menjerumuskan kita sehingga tidak mendapatkan keberkahan atas ilmu tadi.

Sistem pendidikan kita hanya mengajarkan anak untuk menjadi "pandai" bukan menjadi" baik", sedangkan dalam hal ilmu agama sekolah hanya mengajarkan islam secara ilmu bukan pesan2 agama secara substansial.Oleh karena itu banyak orang yang paham agama tapi tidak pandai dalam mengamalkan ajaran tersebut dengan baik.

Tuntutan kita terhadap anak2 kita adalah agar mereka mendapatkan nilai yang baik di sekolah, untuk mendukungnya kita tidak segan2 memasukkan anak2 kita ke kursus bimbingan belajar,bahasa inggris,kumon dll, bagaimana dengan agamanya?Apakah hanya cukup dimasukkan ke TPA ? Semua yang kita lakukan atas anak2 kita atas dasar materi dan dunia itu sangat penting dalam kehidupan mereka.

Semoga kita semua sadar bahwa ada yang lebih penting bagi anak2 kita yaitu AGAMA, bilamana kita memasukkan nilai agama itu dengan benar maka insya Allah mereka akan selamat dunia dan akhiratnya, karena AGAMA bukan urusan akhirat saja melainkan juga urusan dunia. Selama ini kita hanya beranggapan AGAMA adalah urusan akhirat.

Agama mengajarkan kepada kita untuk berkomitmen agar kita menjadi "hamba Allah" yang utuh bukan hamba bagi yang lainnya.Oleh karena itu setiap hari kita selalu berkomitmen " Iyyakana' budu......"

Semoga kita semua dapat menjadikan agama sebagai pegangan hidup kita dan kita dapat menjadi manusia yang seutuhnya yang diharapkan agama "Manusia yang berakhlaq mulia dan memiliki rasa malu". ( definisi manusia dari 12 kitab Tafsir Al Qur'an yang masyhur di dunia ).


Sumber: http://www.facebook.com/note.php?note_id=118678128150422&id=100001043559340

No comments:

Post a Comment