Assalamu'alaikum.

Assalamu'alaikum
Selamat datang di blog ini. Terimaksih atas kunjungannya sahabat

Semoga dapat bermanfaat untuk membuat kita lebih baik lagi, amin....
(bagi yang ingin copy and share artikel yang ada dblog ini, silahkan saja, asal cantumkan sumbernya... :)

Monday 5 April 2010

Sahabatku

Tidakkah kau lihat langit begitu cerah? Tidakkah kau rasakan udara yang
berhembus perlahan, sungguh segar dan membuat nyaman. Bukankah kau
selalu jatuh cinta pada pagi yang hangat? Rasakan, pagi ini matahari pun
mengajakmu kembali dalam pelukannya yang hangat, burung-burung
bernyanyi riuh, seakan rindu akan senandungmu.... Tapi, mengapa kulihat
kabut dimatamu?

Duh, seandainya saja kau membutuhkan tempat untuk
berbagi, mengapa tidak kau percayai aku? Berbagilah denganku, jangan
ragu untuk berbagi duka itu, jangan sungkan untuk membagi nestapa itu.

Sahabatku,
aku ingin melihatmu tersenyum, aku ingin mendengarmu tertawa. Aku ingin
melihat kau bercanda kembali seperti hari-hari lalu yang pernah
terlewati. Tersenyumlah padaku, tertawalah bersamaku, bercandalah
denganku, karena luka itu akan segera berlalu.

Bukankah setiap
kita tak pernah luput dari salah dan khilaf, lalu mengapa kau salahkan
diri atas semua duka yang kini singgah dalam kehidupanmu? Tak ada
gunanya untuk bersikap seperti itu terus menerus, berjuanglah untuk
bangkit. Ia tahu jika kau menyesal, Ia paham kau merasa berdosa, dan kau
pun tahu bahwa Ia Maha Pengampun.

Percayalah, Ia sangat
menyayangimu, seperti ia menyayangi yang lainnya. Jangan merasa
diperlakukan tidak adil, jangan merasa hina, dirimu adalah pribadi yang
mandiri yang tidak bisa disamakan dengan orang lain. Kau mungkin tidak
memiliki kecantikan, mungkin juga tidak punya kepandaian, atau bahkan
kau mungkin tidak berharta, bisa juga kau tidak bergelar apapun, tapi
bukankah kau selalu berusaha untuk mencintaiNya, kau selalu belajar agar
selalu dekat denganNya?

Aku tahu kau tak pernah berhenti
mengingatNya, dalam setiap napas selalu kau sebut namaNya. Adakah yang
lebih penting dari mencintaiNya dengan sungguh-sungguh? Adakah yang
lebih penting dari mendapatkan cintaNya?

Karena itu Sahabatku,
saat hatimu terluka, atau saat hidupmu terasa sempit, aku tahu kau
mengerti bagaimana menghadapi luka, bagaimana cara menyikapi kesempitan,
meski saat ini kau merasa terpuruk, merasa sendiri, merasa tak ada yang
peduli, tak ingatkah kau? Bahwa Ia selalu bersamamu.

Ayolah Sahabatku, saatnya kini untuk bangkit, untuk berjuang melawan
kesempitan, saatnya kembali tersenyum ketika pagi tiba, saatnya kembali
memulai hari dengan semangat. Biarkan luka itu menempa dirimu menjadi
kuat, menjadi tegar, menjadi tangguh.

"Insan Kamil Kalimasada"
@Kreta ARGOJATI,Cirebon-Jakarta
Bismillah....

Dari Catatan "Insan Kamil Kalimasada"

No comments:

Post a Comment