By : Alihozi
Ada dua orang pemuda bersaudara yg satu ahli ibadah yg satunya lagi selalu berbuat maksiat, suatu ketika tersirat dalam fikiran pemuda ahli ibadah untuk berniat memanjakan dirinya dan menuruti hawa nafsu sahwatnya karena selama ini ia menghabiskan hidupnya hanya beribadah saja. Setelah itu ia berniat akan bertaubat karena ia yakin bahwa Allah Ta'ala Maha Pengampun dan Maha Penyayang. Ia pun turun mau ikut saudaranya yg ahli maksiat dg niat untuk memuaskan hawa nafsunya.
Pada saat yg sama , saudaranya yg ahli maksiat justru berpikiran lain. Ia berujar :" Aku telah menghabiskan hidupku dg banyak perbuatan maksiat. Saudaraku yg shalih itu akan masuk surga sedangkan aku akan masuk neraka. Demi Allah aku akan benar-benar bertaubat dan naik menemui saudaraku dan aku ikut melakukan ibadah bersamanya, mudah-mudahan Allah,SWT mengampuniku". Maka ia pun keluar dg niatnya tsb.
Ahli ibadah turun dari atas dg niatnya tadi tapi kakinya tergelincir lalu terjatuh dan menimpa saudaranya yg dibawah. Keduanya pun meninggal. Maka, ahli ibadah itu akan dibangkitkan di hari kiamat nanti dg membawa niat maksiatnya, sedangkan orang yg selalu berbuat maksiat itu dibangkitkan dg membawa niat taubatnya.. Bagaimana tidak? Rasulullah, Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabada : " Setiap hamba akan dibangkitkan di hari kiamat nanti dg apa yang dilakukannya saat menjelang ajalnya"
Demkianlah kisah singkat seorang pemuda yg panjang angan-angannya bahwa akan hidup di dunia lebih lama lalu berniat berbuat maksiat dan berfikir bisa bertaubat setelah itu ternyata ajal keburu menjemputnya, semoga bisa menjadi pelajaran buat kita semua untuk tidak panjang angan-angan akan hidup lebih lama di dunia dan menunda-nuda taubat kepada Allah,SWT.
Wallahua'lam
Salam
Al-Faqir
Alihozi http://alihozi77.blogspot.com
No comments:
Post a Comment