Abdullah bin Mas`ud mendengar sabda Rasulullah yang artinya :
Wanita mana saja yang mau diajak suaminya ke tempata tidur, lalu menunda nunda hingga suaminya tertidur maka ia dilaknat Allah"
"Wanita mana pun yang cemberut dihadapan suaminya maka dia dimurkai Allah sampai ia tersenyum kepada suaminya, dan meminta keridhaannya"
"Siapa saja wanita yang durhaka dihadapan suaminya melainkan ia berdiri dari kuburnya, mukanya menjadi hitam, dan wanita yang keluar rumahnya tanpa izin suaminta, maka ia dilaknat malaikat hingga ia kembali "
"Seorang istri yang keluar rumah tanpa seizin suaminya akan dilaknat segala sesuatu yang terkena sinar matahari hingga ikan-ikan yang ada di laut "
"Siapakah manusia yang lebih besar haknya dari istri.?
Rasulullah SAW bersabda :
"Suaminya" Aku bertanya lagi "Dan siapakah yang lebih besar haknya bagi seorang lelaki.?
Rasulullah SAW bersabda :
"Tiga golongan manusia yang Allah tidak mau menerima shalatnya dan amal kebaikannya tidak di naikan ke langit, yaitu budak yang lari dari tuannya hingga ia kembali, wanita yang dimurkai suaminya hingga suaminya ridha, dan pemabuk hingga ia sadar"
"Jika seorang istri berkata kepada suaminya," Saya sama sekali tidak pernah melihat kebaikanmu`, maka amalnya benar-benar terhapus"
Maksud dari hadist diatas adalah, jika seorang istri mengingkari suaminya, maka sebagai balasannya Allah akan melenyapkan segala amal kebaikannya serta merusak segala amal kebajikannya.
Lebih dari itu, pahala Allah terhalang oleh ucapan buruk sang istri itu tentangsuaminya, kecuali ia kembali mengakui segala kebaikan suaminya. Kalau memang ucapan sang istri itu benar, maka istri tidak boleh dicela sebagaimana ucapan budak kepada tuannya.
Begitulah menurut, Al-Zizi. Hadist tersebut di riwayatkan oleh Ibnu adiy dan Ibnu Asakir dari Aisiyah ra. Thalhah bin Ubaidillah ra. mendengar Rasulullah SAW bersbda :
"Wanita yang berkata kepada suaminya, "Aku tidak melihat kebaikanmu sama sekali, melainkam Allah Swt. memutuskan-rahmatnya kepadanya pada hari kiamat "
Rasulullah SAW bersabda :
"wanita yang meminta suaminya untuk menalak tanpa ada alasan yang mendesak, maka haram baginya bau surga, (HR. Ibnu Hibban, dan Al-Hakim dari Thazauban budak Rasulullah SAW )
Ibnu Ruslan berkata Maksud dari kalimat `alasan yang mendesak`diatas adalah, jika wanita itu takut tidak dapat melaksanakan ketentuan-ketentuan hukum Allah yang berhubungan dengan kewajibannya, seperti pergaulan yang baik karena istri itu benci kepada suaminya atau suami menyakitinya, sedangkan maksud dari `wanita itu terhalang`adalah, tidak dapat memperoleh harumnya bau surga, jika wanita itu benar-benar sengsara karena benci kepada suaminya, lantaran ia tidak pernah mengurusnya, maka tidak haram bagi seorang istri untuk meminta cerai.
Abu Bakar As-shiddiq ra. mendengar Rasulullah SAW bersabda :
"Apa bila seorang wanita berkata kepada suaminya, "ceraikanlah aku ! "maka ia datang pada hari kiamat dimana mukanya tidak berdaging,lidahnya keluar dari kuduknya, dan terjungkir di kerak jahanam, sekali pun siangnya dia berpuasa dan malam harinya bangun salat selamanya.
Rasulullah SAW bersabda :
"Sesungguhnya Allah tidak mau memandang wanita (istri) yang tidak mau bersyukur kepada suaminya,
"Rasulullah SAW. juga bersabda :
"Sesungguhnya Allah tidak mau memandang wanita (istri) yang tidak mau bersyukur kepada suaminya,padahal dia masih membutuhkannya," Abu Hurairah ra.pernah mendengar Rasulullah SAW.bersbda :
"Andai kata seorang wanita itu mempunyai harta kekayaan seperti kerajaan Nabi Sulaiman bin Dawud a.s. dan suminya memakan harta itu,lalu bertanya kepada suaminaya,di mana hartaku ?
Allah pasti melebur amal wanita itu empat puluh tahun. "Usman bin Affan ra. mendengar
Rasulullah SAW bersabda :
"Andai kata wanita itu memiliki dunia seisinya dan membelanjakan semua hartanya untuk suaminya,kemudian ia mengungkit ungkit suaminya sesudah waktu lama,maka Allah melebur amalnya dan ia di halau bersama Qarun."
Rasulullah SAW bersabda :
‘Perkara pertama kali di nyatakan kepada wanita pada hari kiamat adalah salat dan suaminya,"
Rasulullah SAW bersabda :
"Perkara pertama kali di hisab (dihitung) pada hari kiamat bagi lelaki adalah salatnya, kemudian istrinya,dan budak yang di miliki, jika ia mempergauli mereka dengan baik dan berbuat baik kepada mereka, maka Allah berbuat baik kepadanya,dan yang pertama kali teliti bagi wanita adalah salatnya, kemudian hak suaminya."
Rasulullah SAW bersabda :
"Bagaimana sikap kamu terhadap suamimu?"
Jawabnya, `saya tidak mempersempit dan tidak sembrono dalam mengabdi kepadanya, keuali jika saya tidak mampu melakukannya.`
Rasulullah SAW bersabda :
"Bagaimana sikapmu kepadanya, ingatlah! dia itu adalah surga dan nerakamu "
Rasulullah SAW bersabda :
"Ada empat golongan wanita berada di surga dan empat lainnya di neraka.
Beliau lalu menyebutkan empat wanita yang masuk surga ;
*
Pertama, wanita yang mampu menjaga diri,taat kepada Allah dan suaminya,serta wanita yang banyak anaknya.
*
Kedua, wanita sabar dan menerima pemberian itu sedikit.
*
Ketiga, wanita yang mempunyai rasa malu ,jika suaminya meninggalkannya pergi dia memelihara diri dan hartanya.Jika suaminya berada dirumah ia dapat mengekang lisannya (untuk tidak menyakiti suaminya).
*
Keempat, Wanita yang di tinggal mati suaminya beserta anak-anaknya yang masih kecil.
Lalu ia mengekang dirinya demi kepentingan untuk memelihara,mendidik dan berbuat baik kepada mereka.
Serta ia tidak mau kawin lagi karena takut menyia nyiakan anak-anaknya.
Kemudian Nabi melanjutkan sabdanya :
"Adapun empat wanita yang berada di neraka adalah :
*
Pertama, wanita yang jelek lisannya (ucapannya) terhadap suaminya, jika suaminya pergi ia tidak mau menjaga diri,dan jika suaminya berada di rumah ia menyakiti suami dengan ucapannya.
*
Kedua, wanita yang membebani atau menuntut suaminya dimana suaminya tidak mampu untuk melakukannya.
*
Ketiga, Wanita yang tidak menutup dirinya dari lelaki lain dan keluar dari rumahnya dengan dandanan yang menyolok.
*
Keempat, Wanita yang sama sekali tidak mempunyai cita-cita kecuali hanya makan,minum dan tidur, ia juga tidak senang melakukan shalat, tidak mau taat kepada Allah dan RasulNya serta suaminya.Maka wanita yang mempunyai sifat-sifat seperti itu adalah wanita terkutuk termasuk ahli neraka kecuali jika ia bertobat "
Sa`ad bin Abi waqqash ra. mendengar Rasulullah bersabda :
"wanita yang tidak mau menghilangkan kesempitan suaminya maka Allah Swt. murka kepadanya dan semua malaikat malaikatnya "
Diantara wanita yang masuk surga kelak adalah wanita yang mempunyai rasa malu, kalau di tinggal suaminya maka ia menjaga diri dan harta suaminya.
Dalam hal ini Salman Al-farisi ra. mendengar Rasulullah bersabda :
"Tidaklah seorang wanita yang memandang lelaki bukan suaminya dengan shahwat,melainkan kedua matanya dipaku pada hari kiamat "
Abu Ayub Al -Anshari as. mendengar Rasulullah SAW bersabda :
"Allah Swt. menciptakan tujuh puluh ribu malaikat dilangit dunia, mereka mengutuk setiap wanita yang menyalahgunakan harta suaminya. Dan ia pada hari kiamat berkumpul bersama tukang-tukang sihir dan dukun peramal, sekalipun ia menghabiskan umurnya untuk berhidmat kepada suaminya "
"Wanita yang mengambil harta suaminya tanpa seizin nya, ia akan memikul dosa seperti dosa tujuh ribu pencuri"
Termasuk wanita yang disurga adalah wanita yang ditinggal mati suaminya dengan meninggalkan anak-anaknya yang masih kecil sebagai anak yatim.Lalu wanita itu memelihara,mengasuh dan mendidik mereka dengan baik. Ia pun selalu bersikap baik terhadap anak-anaknya dan tidak akan kawin lagi karena khawatir menyia nyiakan anaknya"
Sehubungan dengan hal ini Rasulullah SAW. bersabda :
"Setiap manusia diharamkan oleh Allah masuk surga sebelum aku, melainkan aku melihat kanaku tiba-tiba ada seorang wanita segera mendahului kepintu surga.
Kataku, `Apa kelebihan wanita ini mendahului aku.? maka dikatakan kepadaku,`Hai Muhammad. inilah wanita cantik lagi baik.Dia punya anak-anak yatim, dia selalu sabar hingga anak-anak yatim itu hidupnya menjadi sempurna.`Akhirnya Allah menyanjung nyanjung wanita itu "
Dan di hadist diatas disebutkan adanya empat wanita yang masuk neraka, adalah wanita yang mulutnya sangat lancang terhadap suaminya, dan jika suaminya pergi ia tidak menjaga dirinya, sedangkan kalau suaminya dirumah ia selalu menyakiti hatinya.
Berkaitan dengan hal ini maka Umar bin Khathab mengataka bahwa Rasulullah bersabda yang artinya :
"Wanita yang mengeras suaminya terhadap suaminya, akan dilaknat oleh segala sesuatu yang terkena sinar matahari"
Selanjutnya adalah wanita yang selalu menuntut suaminya untuk memenuhi sesuatu yang diluar batas kemampuannya.
Abu Dzar ra. mendengar Rasulullah bersabda :
"Andaikata wanita itu beribadah seperti ibadah penduduk langit dan bumi, lalu ia menyusahkan suaminya dalam urusan nafkah, maka ia datang pada hari kiamat dimana tangannya terbelenggu pada lehernya, kakinya diikat, kejelekannya terungkap, mukanya luka luka, dan di gantungi para malaikat yang keras keras dan kasar kasar, mereka menjungkirkannya dineraka"
Yang ketiga yakni wanita yang tidak menutupi dirinya dari lelaki lain dan ia keluar dari rumahnya dengan berhias dan bersolek serta menampakan kecantikannya kepada lelaki lain"
Salama Al-Farisi mendengar Rasulullah bersabda yang artinya :
"Wanita yang berhias dan memakai harum haruman lalu keluar dari rumah suaminya tanpa seizin suaminya,ia berjalan benar benar dalam kemarahan dan kemurkaan Allah hingga ia kembali"
Rasulullah bersabda :
"Wanita yang melepas pakaiannya diluar rumahnya, yaitu memperlihatkan tubuhnya pada lelaki lain, maka Allah akan membedah tutup tubuhnya "
(HR. Imam Ahmad, Thabrani, Ibnu Majah, Al Hakim,dan Al Baihaqi) Sebuah hadist yang diriwayatkan Al Hakim menyebutkan,ada seorang wanita kepada Nabi SAW.yang artinya : "Anak paman saya melamarku untuk menikahi saya, maka berilah saya nasehat mengenai hak suaminya yang harus dipenuhi oleh istri. jika hak hak itu mampu saya penuhi, maka saya akan menikah.
Lalu….
Rasulullah SAW bersabda :
"Diantara haknya adalah andaikan kedua hidung suaminya mengalir darah atau nanah lalu istrinya menjilatinya dengan lidahnya, ia belum memenuhi hak suaminya. Kalau manusia boleh bersujud kepada manusia, niscaya aku perintahkan wanita itu untuk bersujud kepada suaminya, lalu wanita itu berkata, "Demi Dzat yang mengutusmu dengan haq, selama dunia ini masih ada aku tidak akan menikah" Aisyah ra. menceritakan kedatangan seorang wanita yang bertanya kepada Nabi,
"Wahai Rasulullah! Saya seorang gadis sudah dipinang seorang lelaki,tetapi saya tidak mak kawin. Maka apakah hak suami atas wanita? Lalu Rasulullah menjawab : "Andaikan dari kepala suami sampai kedua telapak kakinya terdapat nanah, lalu istri menjilatinya, ia tetap belum dapat memenuhi kesyukurannya terhadap suaminya, Lalu gadis itu berkata, kalau begitu saya tidak mau menikah, Beliau kemudian menjawab "Tidak begitu, sebaiknya Anda tetap kawin, karena kawin itu lebih baik"
At Thabrani meriwayatkan dengan sanad yang baik : "Bahwasannya wanita itu tidak dapat memenuhi hak Allah sebelum menenuhi hak hak suaminya. Seumpama suami meminta haknya sekalipun ia sedang diatas punggung unta, maka ia tidak boleh menolak dirinya "
Ibnu Abbas ra. mengatakan, ada seorang wanita dari desa Khats'am datang kepada Rasulullah seraya berkata "saya ini seorang wanita yang tidak bersuami, sedangkan saya ingin menikah,maka apakah hak suami pada istri? Rosul menjawab : "Sesungguhnya sebagian dari hak hak suami pada istrinya adakah :
*
Apabila suami memerlukan diri istrinya meskipun sang istri sedang berada di atas punggung unta, ia tidak boleh menolak.
*
Istri tidak boleh memberikan apa saja dari rumah suami tanpa seizinya.Kalau istri memberikan sesuatu tanpa seizin suaminya, maka si istri berdosa sedangkan suami mendapatkan pahala.
*
Istri tidak boleh berpuasa jika tidak mendapatkan izin suaminya, karena ia hanya akan merasakan letih dan dahaga, sedangkan puasanya tidak akan diterima Allah.
*
Jika istri keluar dari rumahnya tanpa izin suaminya, maka ia mendapat laknat para malaikat hingga kembali kerumahnya dan bertobat "
Pada suatu saat, Sayyidina Ali kw. datang kepada Nabi SAW. bersama Fatimah. Tiba tiba mereka menjumpai beliau sedang menangis tersedu sedu. Ali pun bertanya kepadanya, "Ayah dan ibuku menjadi tebusan wahai Rasulullah "
(Maksudnya, kesusahan dan tangisanmu akan saya tebus dengan bapak dan ibu saya, karena saya sangat mencintaimu). Apa yang menjadikan engkau menangis ? Rosul kemudian menjawab, "Wahai Ali, ketika diriku di isra'kan (di perjalanan) ke langit, aku melihat para wanita dari umatku disiksa dineraka jahanam dengan berbagai macam siksaan. Maka saya menangis karena melihat beratnya siksaan mereka itu"
Lalu beliau menjelaskan detil detail siksaan itu sebagai berikut :
*
Aku melihat seorang wanita yang digantung dengan rambutnya dan otaknya mendidih.
*
Aku melihat seorang wanita yang digantung dengan lidahnya, lalu air mendidih yang sangat panas dituangkan ke tenggorokannya.
*
Aku melihat wanita kedua kakinya hingga puting susuny,dan kedua tangannya diikatkan pada ubun ubunnya,lalu Allah menguasakan padanya ular ular dan kalajengking untuk menyiksanya.
*
Aku melihat wanita yang digantung dengan puting susunya.
*
Aku melihat wanita dimana kepalanya seperti kepala babi dan tubuhnya seperti tubuh keledai, dan ia di hadapkan beribu ribu siksaan.
*
Aku melihat wanita dengan bentuk rupa anjing,sedangkan apa masuk dari mulutnya keluar dari duburnya,lalu para malaikat memukuli kepalanya dengan palu dari api.
Lalu Fatimah ra. berdiri seraya berkata, "Wahai ayah tercinta, "Apakah yang pernah diperbuat wanita wanita itu sehingga mereka mengalami siksaan seperti itu?"
Rasulullah pun bersabda:
"Wahai putriku! adapun wanita yang digantung dengan rambutnya, karena ia tidak mau menutupi rambutnya dari lelaki lain.
Sedangkan wanita yang di gantung dengan lidahnya adalah wanita yang menggunakan lisan untuk menyakiti hati suaminya. Maka pembalasan itu setimpal dengan perbuatannya.
Adapun wanita yang digantung dengan puting susunya adalah wanita yang mengajak tidur lelaki lain ditempat tidur suaminya. Lalu wanita yang kedua kakinya diikat hingga puting susunya dan tangannya sampai ubun ubunnya lalu digerogoti ular ular dan kalajengkin adalah wanita yang tidak mandi janabat, tidak mau mandi hait, dan mengabaikan sholat.
Sedangkan wanita yang kepala babi dan bertubuh keledai adalah wanita yang suka mengadu domba dan tukang dusta.
Sedangkan wanita yang rupanya berbentuk seperti anjing dimana api masuk dari mulutnya dan keluar lewat duburnya adalah wanita yang mengungkit ungkit pemberian dan pendengki.
Wahai putriku kecelakaan besarlah bagi wanita yang durhaka terhadap suaminya.
Penulis : Darunur Admin
Sumber: http://id-id.facebook.com/note.php?note_id=121776834522193
No comments:
Post a Comment