Dzun Nun Al-Mishri berfatwa, "Kerusakan masuk pada makhluk melalui Enam perkara.
Pertama : lemahnya niat untuk berbuat amal akherat.
Kedua : badan yang dijadikan jaminan untuk nafsunya.
Ketiga : angan-angan yang panjang yang menguasai dirinya, padahal ajal sangat dekat.
Keempat : lebih mengutamakan keridloan makhluk daripada keridloan Allah.
Kelima : mengikuti kemauan hawa nafsu dan meninggalkan sunah Nabinya dengan diletakan di belakang punggunya.
Keenam : menjadikan ketergelinciran lidah sebagai argumen membela dirinya dan pada sisi lain mengubur sebagian besar perilakunya".
Sumber: http://www.facebook.com/?sk=messages&tid=1245393614322
No comments:
Post a Comment